Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
22 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Olahraga

Pacu Jalur Tak Hanya Sekedar Olahraga dan Budaya, Tapi Tempat Memupuk Semangat Persatuan dan Kesatuan

Pacu Jalur Tak Hanya Sekedar Olahraga dan Budaya, Tapi Tempat Memupuk Semangat Persatuan dan Kesatuan
Bupati Kuansing membuka secara resmi pacu jalur rayon I di Tepian Nyiur Melambai, Kamis (6/7/2017).
Jum'at, 07 Juli 2017 14:15 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Keberadaan pacu jalur bagi masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hulu (Inhu), Riau tak hanya sekedar ajang olahraga dan budaya. Tapi, pacu jalur sarat akan berbagai macam filosofi dan tentunya memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing, Drs. H. Mursini, MSi saat membuka iven pacu jalur rayon I di Tepian Nyiur Melambai Cerenti, Kamis (6/7/2017).

"Pacu jalur yang kita miliki mengandung bayak unsur, ada olahraga, seni ukir, seni tari dan seni lukis. Ini tak ada duanya di Indonesia dan kita patut bangga," ujar Mursini.

Budaya yang telah menjadi ikon pariwisata Riau ini, lanjut Mursini, mengajarkan masyarakat agar kompak dan tetap bekerjasama satu sama lainnya. Tanpa adanya kegotongroyongan, jalur tak mungkin bisa dibuat.

"Dengan demikian, semangat persatuan dan kesatuan sudah terpupuk sejak dulu pada masyarakat Kuansing. Tugas utama kita, bagaimana melestarikan budaya yang sudah berumur ratusan tahun ini," ujar Mursini.

"Hendaknya, semangat persatuan dan kesatuan pacu jalur dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Mursini.***

Kategori:Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/