Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pakar IT ITB yang Dibacok Sekelompok Orang Ternyata Aktivis GNPF-MUI

Pakar IT ITB yang Dibacok Sekelompok Orang Ternyata Aktivis GNPF-MUI
Hermansyah
Minggu, 09 Juli 2017 17:56 WIB
JAKARTA - Hermansyah, pakar Teknologi Informasi (TI) Institut Teknologi Bandung (ITB), yang dibacok sekelompok orang Ahad dinihari, ternyata merupakan aktivis Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI (GNPF-MUI).

Tim Advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera mengatakan, penusukan Hermansyah merupakan tindak kejahatan nyata yang menimpa salah satu anggota GNPF-MUI.

''Karena banyak kekerasan di Republik ini yang tidak ada ujung pangkalnya, kali ini (pembacokan Hermasyah) harus diselesaikan," kata Kapitra saat dihubungi republika.co.id, Ahad (9/7).

Kapitra Ampera mengatakan, peristiwa pembacokan aktivis GNPF-MUI tersebut mencederai makna kemanusiaan dan demokrasi di Indonesia.

Pembacokan tersebut, kata dia, justru bisa akan membahayakan ketenangan dan kedamaian yang terbangun dari semangat halal bihalal pasca Ramadhan.

''Ini akan membangkitkan amarah masyarakat. Polisi harus mengusut tuntas,'' ujar dia.

Saat ini, kata dia, kondisi Hermansyah dalam keadaan kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit itu. Hermansyah dikenal sebagai pakar telematika. Hermansyah dikenal dengan pernyataannya yang mengungkapkan obrolan pornografi Habib Rizieq adalah palsu atau rekayasa.

Tim Advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera mengatakan, penusukan Hermansyah merupakan tindak kejahatan nyata yang menimpa salah satu anggota GNPF-MUI.

''Karena banyak kekerasan di Republik ini yang tidak ada ujung pangkalnya, kali ini (pembacokan Hermasyah) harus diselesaikan," kata Kapitra saat dihubungi republika.co.id, Ahad (9/7).

Kapitra Ampera mengatakan, peristiwa pembacokan aktivis GNPF-MUI tersebut mencederai makna kemanusiaan dan demokrasi di Indonesia.

Pembacokan tersebut, kata dia, justru bisa akan membahayakan ketenangan dan kedamaian yang terbangun dari semangat halal bihalal pasca Ramadhan.

''Ini akan membangkitkan amarah masyarakat. Polisi harus mengusut tuntas,'' ujar dia.

Saat ini, kata dia, kondisi Hermansyah dalam keadaan kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit itu. Hermansyah dikenal sebagai pakar telematika. Hermansyah dikenal dengan pernyataannya yang mengungkapkan obrolan pornografi Habib Rizieq adalah palsu atau rekayasa.

Hermansyah menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang, Ahad (9/7), sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat pengeroyokan tersebut, Hermansyah mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Pria berusia 46 tahun itu dilaporkan dibacok di Jalan Tol Jagorawi KM6, ruas Taman Mini Indonesia Indoah dengan Jalan Tol Lingkar Luar (Jakarta Outer Ring Road- JORR), Jakarta Timur. Saat ini korban dirawat di RS Hermina, Depok.

Hermansyah pernah menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyer Club TV One. Saat itu ia menyatakan chat Rizieq Shihab dan Firza Husein hasil rekayasa.

Ketika pembacokan terjadi, korban sedang mengendarai mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1086 ZFT.

Saat itu ia dari arah Jakarta untuk pulang ke rumahnya di wilayah Depok. Hingga berita ini diturunkan, foto-foto tentang pembacokan Hermansyah menjadi viral di media sosial.

Kepala Polres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo membenarkan adanya peristiwa pembacokan terhadap pakar IT tersebut.

''Kejadiannya di KM 6 tol. Di daerah Cipayung, Jakarta Timur," kata Andry Wibowo saat dikonfirmasi, Ahad (9/7).

Andry pun mengungkapkan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Andri belum mau mengungkapkan secara detil karena masih dalam penyelidikan. ''Saat ini sedang kami tangani,'' kata Andry lagi.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/