10 Kloter JCH Riau Belum Dapatkan Visa
''Sampai saat ini, kloter dua dan tiga embarkasi Batam telah diterbitkan visanya,'' ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Erizon Effendi di Pekanbaru, Selasa (11/7).
Erizon menjelaskan, sisanya, 10 kloter CJH Riau lainnya tinggal menunggu waktu untuk dikeluarkan visanya oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Pengurusan visa CJH tahun ini, lanjutnya, sangat berbeda jika dibandingkan dengan pengurusan visa tahun sebelumnya.
Kemenag mempunyai kebijakan pencetakan visa haji diurutkan berdasarkan urutan kloter, sehingga pengurusan visa haji diprioritaskan bagi kloter yang lebih awal berangkat.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nur Syam telah mendesak agar Kanwil Kemenag provinsi segera menyelesaikan pembuatan paspor CJH.
''Saya minta para kakanwil benar-benar memperhatikan ini. Kita tentu, tidak ingin kejadian beberapa tahun lalu terulang. Di mana visa jamaah terlambat,'' tegasnya.
''Sebab paspor sangat penting untuk mendapatkan visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi,'' kata Nur.
Iskan Qolba Lubis, Wakil Ketua Komisi VIII DPR menyatakan, Pemerintah Arab Saudi sudah menerapkan prosedur e-hajj berbasis aplikasi elektronik dalam proses penerbitan visa berbasis digital.
Dia berharap, jangan sampai masalah keterlambatan visa kembali terjadi seperti musim haji tahun lalu. Menurutnya, proses pengurusan visa harus sesuai urutan kloter.
''Jadi nanti Kemenag harus teliti, sebab penulisan nama kadang salah. Jangan sampai mau berangkat, tapi visanya belum ada,'' ujarnya ***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | republika.co.id |
Kategori | : | GoNews Group, Umum |