Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Amien Rais Minta Asman Abnur Keluar dari Kabinet Jokowi

Amien Rais Minta Asman Abnur Keluar dari Kabinet Jokowi
Asman Abnur (tengah). (merdeka.com)
Senin, 24 Juli 2017 09:05 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta PAN menarik kadernya dari kabinet Jokowi-JK.

Permintaan itu ditegaskan Amien Rais usai menghadiri halal bihalal di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Minggu (23/7/2017). Dalam acara tersebut, hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kader PAN yang duduk di kabinet Jokowi-JK saat ini adalah Asman Abnur. Asman menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

''Saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik,'' tegas Amien Rais seperti dikutip dari Kompas TV.

Amien mengatakan, PAN harus menentukan sikap politik untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah yang berkuasa saat ini.

Pernyataan ini menanggapi sikap partai pendukung pemerintah yang menginginkan PAN dikeluarkan dari koalisi lantaran kerap berseberangan dengan keinginan pemerintah.

''Koalisi dengan rakyat,'' ujar Amien.

Untuk diketahui, nasib Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla di ujung tanduk. Partai koalisi mengecam keras langkah politik PAN meninggalkan ruang sidang paripurna saat hendak dilakukan voting revisi Undang-Undang Pemilu, Jumat (21/7) dini hari.

Langkah politik PAN justru sejalan dengan fraksi partai oposisi seperti Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat yang juga walk out dari ruang sidang.

Tidak heran jika beragam sindiran dan kecaman datang silih berganti dari partai koalisi pendukung pemerintah.

Sindiran keras datang dari partai penguasa, PDI Perjuangan. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menganggap PAN sudah tidak lagi ada dalam lingkaran koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Sebagai partai utama pendukung pemerintah, PDI Perjuangan tak perlu lagi meminta PAN angkat kaki dari koalisi pendukung pemerintah.

''Dengan sikap PAN yang tidak sejalan dengan usulan pemerintah sebenarnya secara materil PAN sudah tidak ada dalam kerjasama partai-partai pendukung pemerintah,'' kata Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Perreira saat dihubungi, Jumat (21/7).

Partai Golkar juga tak mau kalah mengkritik PAN. Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menuding PAN tidak konsisten berjuang bersama dengan koalisi pendukung pemerintah.

''Menurut saya itu sikap tidak bisa kita campuri tapi itu inkonsistensi daripada sebuah perjuangan. Tapi kita tidak bisa mengatakan itu tidak konsisten karena itu hak masing masing partai,'' kata dia di kantor DPP Partai Golkar, Angrek Neli, Jakarta Barat.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/