Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
11 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kemarau Panjang, Warga Lamteh Dayah Aceh Besar Salat Istisqa

Kemarau Panjang, Warga Lamteh Dayah Aceh Besar Salat Istisqa
Warga Gampong Lamteh Dayah, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, melaksanakan salat Istisqa atau salat meminta hujan, Senin (24/7/2017). [Hafiz Erzansyah]
Senin, 24 Juli 2017 15:29 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah
JANTHO - Seratusan warga gampong Lamteh Dayah‎, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, melaksanakan salat Istisqa atau salat meminta hujan, di halaman masjid gampong setempat, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Amatan GoAceh, masyarakat setempat antusias melaksanakan salat Istiqa ini. Selain para warga beserta perangkat gampong, salat meminta hujan ini juga diikuti Kapolsek Sukamakmur, Ipda Suriya beserta sejumlah personelnya. Selain itu, siswa sekolah dasar (SD) gampong setempat juga turut melaksanakan salat ini.

?Kepala Mukim Lam Leu, Ridwan mengatakan, selama dua bulan ini sejak bulan Ramadan lalu, di kawasan gampongnya tidak pernah turun hujan. Hal ini membuat sawah warga yang sebagian besarnya berprofesi sebagai petani mengalami kekeringan.

"?Salat Istiqa ini kita laksanakan untuk memohon diturunkan hujan dengan izin Allah, selama ini sawah kami kekeringan dan tanaman padi kami yang sedang berbuah terancam rusak dan tidak bisa hidup," ujarnya kepada wartawan saat diwawancarai.

?Ia menjelaskan, persawahan di gampong tempat tinggalnya ini mencapai 300 hektare yang rata-rata kering karena tidak mengalirnya air. "Irigasi yang biasanya tidak bisa diharapkan karena Waduk Indrapuri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air di sawah-sawah," katanya.

?Kemarau panjang yang melanda kawasan Aceh selama ini menimbulkan beberapa efek kekeringan di sejumlah kawasan Aceh Besar, seperti persawahan warga yang sangat gersang. Selain itu, sumber air di kawasan Mata Ie, Aceh Besar, juga dilanda kekeringan, termasuk tempat pemandian.

Ridwan berharap, agar dalam waktu dekat ini hujan dapat turun sehingga kebutuhan air untuk di persawahan warga gampong dapat terpenuhi. "Kita berharap hujan bis turun dengan izin Allah. Rencananya besok juga masih kita laksanakan salat Istisqa di kemukiman yang lain," tambahnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/