Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Presiden Joko Widodo Puji Kualitas Bangunan Rumah Bersubsidi di Riau

Presiden Joko Widodo Puji Kualitas Bangunan Rumah Bersubsidi di Riau
Presiden Joko Widodo saat melihat langsung rumah bersubsidi di Riau. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden).
Senin, 24 Juli 2017 16:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Salah satu agenda Presiden Joko Widodo pada Minggu, 23 Juli 2017, adalah mengunjungi Kelurahan Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Di sana, Kepala Negara meninjau proyek Program Sejuta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan DP 1 persen.

"Di lokasi ini dibangun 1.147 rumah, sudah selesai dibangun 700 dan laku keras, yang antri banyak sekali," ucap Presiden.

Melihat antusiasme tersebut, Presiden menyatakan akan terus meninjau proyek Program Sejuta Rumah. Sebelumnya, Presiden telah meninjau proyek tersebut di sejumlah daerah, seperti Karawang, Tangerang, dan Balikpapan.

"Semua kota akan saya lihat semuanya, ini semua sudah bergerak. Nanti kalau peminatnya banyak, masyarakat ingin subsidi, kita "tambahin" lagi tahun depan,” kata Presiden.

Tujuan penambahan pemberian subsidi ini tak lain adalah untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam meningkatkan jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki rumah.

"Arahnya ke sana subsidi pemerintah, DP 1 persen dan bantuan uang muka," ungkapnya.

Meski rumah bersubsidi dengan harga terjangkau, namun Presiden memuji kualitas bangunan dari rumah tersebut. Hal ini, lanjut Presiden, tak lepas dari peran pengawasan dari pemerintah daerah setempat.

"Tadi saya lihat kualitasnya dibanding yang lain-lain, saya lihat ini yang paling bagus. Mungkin karena ini diawasi Pak Bupati dan Pak Gubernur," ujar Presiden.

Selain itu, Presiden juga menyatakan bahwa sasaran konsumen dari rumah murah ini adalah mereka yang berpenghasilan antara Rp3-4 juta. Sehingga biaya angsuran setiap bulannya sangatlah ringan jika dibandingkan dengan biaya sewa rumah sebesar Rp600 ribu/bulan.

"Cicilan untuk 15 tahun, kurang lebih Rp900 ribu/bulan, kalau yang 20 tahun bisa Rp780 ribu/bulan," tuturnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Kampar Aziz Zainal. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/