Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
17 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
17 menit yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Kadernya Diduga Alami Tindak Kekerasan, Hanura Desak Panglima TNI Copot Oknum Komandan Dandim 0303 Bengkalis

Kadernya Diduga Alami Tindak Kekerasan, Hanura Desak Panglima TNI Copot Oknum Komandan Dandim 0303 Bengkalis
Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani. (istimewa)
Minggu, 30 Juli 2017 22:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengecam keras tindakan oknum TNI yang melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu kader Partai Hanura di Kabupaten Bengkalis Riau, Minggu (30/7/2017).

Apalagi oknum TNI tersebut bukan prajurit biasa, bahkan diduga merupakan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0303 Bengkalis, dimana peristiwa itu terjadi disela-sela sidang istimewa Paripurna Hari Jadi Bengkalis ke-505, di Gedung DPRD Kabupaten Bengkalis.

Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani kepada GoNews.co, melalui siaran persnya.

"Panglima TNI, Gatot Nurmantyo sudah berjanji akan mereformasi diseluruh jajaran TNI termasuk memperbaiki sikap prajuritnya yang melakukan kegiatan di luar tupoksi, termasuk bersikap arogan hingga menyakiti masyarakat. Untuk itulah kami menagih janji Panglima TNI," ujarnya Minggu (30/7/2017) malam.

"Kami mendesak Panglima TNI menindak anggotanya yang merupakan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0303 Bengkalis Letkol Inf. Rizal Faizal yang telah memaki dan memukul secara brutal seorang kader partai Hanura tanpa sebab musabab," tukasnya.

Apalagi, kata dia insiden tersebut dilakukan dan ditonton masyarakat dan sejumlah pegawai dan staf di DPRD Bengkalis. Selain itu, kejadian tersebut juga disaksikan sejumlah awak media harian di Bengkalis yang pada saat itu sedang meliput sidang istimewa Paripurna Hari Jadi Bengkalis ke-505, pada hari minggu, 30 Juli 2017 di Gedung DPRD Kabupaten Bengkalis.

"Secara otomatis, kejadian itu tentunya telah mencoreng nama baik institusi yang dipimpin oleh Gatot Nurmantyo. Oleh karena itu mari kita tunggu, apakah Panglima Gatot Nurmantyo akan berpegang teguh pada janjinya atau itu hanya sekedar pencitraan menjelang Pilpres 2019," tegasnya.

Selain mendesak Panglima TNI, Pihaknya juga meminta Oknum tersebut secara terbuka membuat pernyataan permintaan maaf kepada yang bersangkutan, baik secara lisan maupun di media.

Untuk diketahui, salah satu kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Yusri yang ketika itu hadir sebagai undangan mewakili Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bengkalis bersama Sukardi yang aktif sebagai Ketua PAC Hanura Kecamatan  Bengkalis. Tiada angin tiada hujan, oknum Dandim berpakaian melayu langsung melabrak kader Hanura itu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/