Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Panglima TNI: Ulama dan Umat Islam yang Satukan Bangsa Ini Serta Rumuskan Dasar Negara

Panglima TNI: Ulama dan Umat Islam yang Satukan Bangsa Ini Serta Rumuskan Dasar Negara
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (republika.co.id)
Minggu, 30 Juli 2017 19:25 WIB
SURAKARTA - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengingatkan kembali tentang besarnya peran ulama dan umat Islam dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Dijelaskannya, sejumlah gerakan yang dimotori ulama pada awal kemerdekaan terbukti mampu menggagalkan rencana Belanda untuk kembali menjajah Indonesia.

Sebab itu, dia pun menampik tudingan miring sekelompok orang terhadap ulama yang disebut bakal menghancurkan Indonesia. 

''Yang menyatukan bangsa ini Ulama, yang memotori perjuangan ulama, yang merumuskan dasar negara agar langgeng abadi Ulama, tidak mungkin ualama akan merusak bangsa ini,'' kata Gatot di hadapan ribuan jamaah Majlis Tafsir Alqur'an (MTA) Surakarta pada Ahad (30/7) siang. 

Menurutnya, ulama yang menjadi provokator untuk merusak idiologi dan keutuhan bangsa tak pernah belajar dari ulama-ulama pendahulunya.

Dia pun menduga ulama tersebut dikendalikan negara luar untuk memecah-belah bangsa.  

''Kalau dia mengajarkan ingin merubah pancasila, ingin merubah idiologi bangsa, jangan dipercaya, jangan diikuti,'' tegasnya

''Mereka itu adalah ulama dari luar atau yang dipengaruhi dan dibayar untuk merusak Indonesia,'' sambungnya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/