Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
9 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
8 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
8 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Hentikan Saling Menista Jadikan Pancasila Perilaku Berbangsa

Ketua MPR: Hentikan Saling Menista Jadikan Pancasila Perilaku Berbangsa
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (Humas MPR)
Jum'at, 04 Agustus 2017 23:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Perbedaan adalah kekayaan Indonesia dan keberagaman sudah menjadi identitas yang tidak perlu lagi diperdebatkan apalagi menjadi sumber konflik.

"Kesepakatan untuk bersatu dalam keberagaman sudah selesai 71 Tahun lalu. Bangsa Indonesia harus move on," ujar Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Karena itu, ia tegas menolak stigma Pancasilais atau tidak Pancasilais maupun toleran atau tidak toleran hanya karena perbedaan pandangan politik

"Karena Pancasila kita bersatu dan karena Pancasila kita gotong royong ingin sejahtera bersama. Hentikan menebar stigma atas nama Pancasila," tambahnya.

Demikian ditegaskan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan Orasi Ilmiah di Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara, Jum'at (4/8). Acara ini dihadiri 2000 lebih Civitas Academica Universitas Haluoleo dan Mahasiswa dari seluruh Kendari

Untuk itulah, lanjut Zulkifli Hasan, rakyat Indonesia sekarang harus move on cepatmelesat jauh tinggi mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain.

"Inilah tugas generasi muda Universitas Haluoleo. Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam yang sangat kaya. Tapi apakah kekayaan itu sudah dinikmati masyarakat sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945 pasal 33? Apakah kesejahteraan sudah merata?," ujarnya.

Zulkifli Hasan memahami bahwa banyak anak muda yang kritis terhadap situasi bangsa dan negara akhir akhir ini. Tapi pesimisme bukanlah jalan keluar.

"Selama matahari bersinar, selama itu juga harapan tetap ada. Matahari tidak pernah ingkar janji," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/