Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
20 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

WNA Asal China Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Kelapa Sawit

WNA Asal China Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Kelapa Sawit
Jum'at, 11 Agustus 2017 09:39 WIB

LANGKAT-Song Jinbu alias M Alwi (33), warga negara asing (WNA) asal China ditemukan tewas tergantung di pohon kelapa sawit di Gang Lurah, Lingkungan I, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.

Korban yang memiliki nomor pasport E61052210 dan nomor visa V6C099035 ini bertempat tinggal di Dusun III, Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalansusu, Langkat.

Jenazah korban pertama kali ditemukan seorang warga bernama Amiruddin (49), penduduk Lingkungan VI, Kelurahan Beras Basah, dengan kondisi lengan tangan kiri mengalami luka sayat/urat nadi putus.

Kapolsek Pangkalansusu AKP Bambang P, Kamis (10/8/2017) malam mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyidikan.

"Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang pada Selasa (8/8/2017) malam, atas laporan istri korban ke Polsek Pangkalansusu, Rabu (9/8/2017), sekira pukul 09.00 WIB. Kita langsung mencarinya dengan mencoba menelepon HP korban, namun tidak diangkat dan tidak dibalas saat dihubungi maupun di SMS,” kata Kapolsek.

Polisi sudah melakukan pengecekan BTS terhadap HP korban, dan diketahui masih aktif dengan posisi ada di seputaran Stabat.

"Kita mengecek melalui BTS dan HP nya masih hidup, ketika kita hubungi lagi tidak diangkat. Akhirnya saya mendapat kabar dari anggota bahwa korban sudah ditemukan sama warga telah meninggal dunia tergantung di pohon sawit. Dengan lengan tangan kirinya mengalami luka sayat,” ujar Kapolsek.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi guna mencari tahu penyebab kematiannya.

Kapolsek mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, korban pernah bekerja di PLTU Pangkalansusu pada 2015, dan menikah tahun 2016, memiliki anak yang masih berusia 7 bulan.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/