Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Umum

MTQ Provinsi di Aceh Timur Ditunda dan Digelar 18 November

MTQ Provinsi di Aceh Timur Ditunda dan Digelar 18 November
Ilustrasi. [Foto Istimewa]
Sabtu, 12 Agustus 2017 07:36 WIB

BANDA ACEH - Musabaqah Tilawatil Quran XXXIII Tingkat Provinsi di Aceh Timur bakal digelar 18-25 November 2017. Hal tersebut dipastikan usai Gubernur mengadakan rapat dengan Bupati Aceh Timur dan para pimpinan SKPK di pendapa Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat 11 Agustus 2017.

Sebelumnya, MTQ ke-33 tersebut rencana digelar pada September tahun ini. Namun, mengingat waktu yang kiat dekat dan persiapan pelaksanaan yang masih kurang, Gubernur bersama kepala pimpinan Aceh Timur sepakat menunda jadwal pelaksanaan.

"Pergeseran tersebut guna memaksimalkan keseluruhan persiapan penyelenggaraan MTQ Aceh Timur," kata Irwandi Yusuf.

Untuk itu, Irwandi meminta agar seluruh elemen yang terlibat dalam MTQ Provinsi Aceh ke-33 di Aceh Timur bekerja maksimal. Mulai dari pembinaan qari hingga pelaksanaan nantinya harus dipastikan berjalan lancer dan baik.

"Kerja sungguh-sungguh demi kesuksesan acara tersebut," pesan Irwandi Yusuf.

Selain itu, Irwandi meminta semua pembangunan yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan publik. Di mana anggaran yang digunakan adalah uang rakyat, sehingga pasca-MTQ sekali pun, bangunan tersebut masih bias digunakan dan diakses publik. 

"Jangan sampai bangunan kosong dan terbengkalai usai MTQ nanti," pintanya. 

Dalam pelaksanaan MTQ nanti, Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib akan menjadi ketua harian dan Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh Munawar A Jalil menjadi ketua dewan pengarah. 

Pemilihan Aceh Timursebagai tuan rumah MTQ ke-33 dilakukan pada akhir tahun 2015 lalu. Saat itu, kabupaten yang kemudian dimekarkan ke Kota Langsa dan Aceh Tamiang tersebut berhasil menyisihkan Pidie yang juga menjadi kandidat tuan rumah. 

Hadir dalam rapat tersebut Bupati Aceh Timur dan para Kepala SKPK, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Mulyadi Nurdin, serta Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh. 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/