Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Poldasu Tegaskan Bus ALS Penabrak Brigradir David Marpaung bukan Membawa Rombongan Calhaj

Poldasu Tegaskan Bus ALS Penabrak Brigradir David Marpaung bukan Membawa Rombongan Calhaj
Sabtu, 12 Agustus 2017 18:31 WIB
MEDAN - Insiden maut yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pahae-Sipirok Desa Lobu Pining, KM 31-32 Kecamatan Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Kamis (10/8/2017), ternyata bukan membawa calon haji (calhaj).

Bus ALS yang menabrak warga hingga menewaskan dua orang termasuk salah satunya seorang polisi lalu lintas (Polantas) Brigadir David Marpaung, membawa penumpang umum.

“Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bus ALS dengan plat BK 7130 LD tidak membawa rombongan calon haji. Bus tersebut sebenarnya membawa penumpang umum,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting melalui Kepala Sub Bidang Penmas AKBP MP Nainggolan, Sabtu (12/8/2017).

Dijelaskan MP Nainggolan, bus itu sengaja memasang kertas bertuliskan Bus 2 Rombongan Haji Mandailing Natal (Madina). Tujuannya, agar diutamakan melewati kemacetan yang terjadi akibat longsor.

“Berdasarkan keterangan Kapolres Tapanuli Utara, bus itu telah melakukan penipuan. Modusnya dengan mengambil kertas bertuliskan Bus 2 Rombongan Haji dari bus lainnya yang mengangkut rombongan calon haji asal Madina,” jelasnya.

Ia menerangkan, pada saat itu semua dalam kondisi panik. Para penumpang bus diminta turun dan berjalan ke tempat aman. Sedangkan bus melintas secara bergantian di jalan yang penuh lumpur.

“Ketika itu, semua panik dan terlontarlah kalau bus tersebut pengangkut calon jamaah haji padahal bukan,” ucap MP Nainggolan.

Menurutnya, sopir bus ALS sengaja mengambil kertas tulisan rombongan jamaah haji dan menempelnya pada kaca depan. Dengan maksud, agar diprioritaskan melintas sehingga bisa lebih cepat melewati kemacetan yang terjadi.

“Sopir bus itu mengambil kertas tersebut pada saat semua sedang panik dan sibuk,” sebut MP Nainggolan.

Ia menambahkan, kini sopir bus ALS bernama Riswan Nasution warga Medan telah diamankan. Hasil keterangannya, sopir mengakui memang tidak membawa rombongan jamaah haji.

“Bus itu membawa 13 orang penumpang dari Jakarta menuju Medan. Namun, saat kejadian Riswan sedang tertidur di kursi bagian belakang. Jadi, yang membawa bus tersebut ada sopir kedua, Hamdani Nasution,” pungkasnya.

Editor:Fatih
Sumber:pojoksumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/