Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
6
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
19 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ditemukan Gantung Diri, M Basir Tinggalkan Pesan ke Orangtuanya

Ditemukan Gantung Diri, M Basir Tinggalkan Pesan ke Orangtuanya
Jasad Basyir usai diturunkan aparat kepolisian dari Polsek Sei Kanan
Minggu, 13 Agustus 2017 17:00 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUSEL - Warga Lingkungan Seberang, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pemuda tergantung dengan leher terikat tali nilon di kandang kambing, Sabtu (12/8/2017) malam.

Kapolsek Sei Kanan AKP Dodi Nainggolan, Minggu (13/8/2017) membenarkan peristiwa gantung diri di lokasi peternakan kandang kambing yang dilaporkan warga.

"Benar telah ditemukan jasad seorang pria bernama Muhammad Basir Rambe (27) warga lingkungan Janji Mataku, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan, Sei Kanan Kabupaten Labusel," ungkap AKP Dodi.

Mendapatkan informasi tersebut, personel Polsek Sungai Kanan turun ke lokasi dan bersama keluarga, dan warga langsung melakukan penurunan jasad korban dengan posisi leher terikat tali nilon dan melakukan tindakan menurunkan korban.

Berdasarkan hasil visum sementara dr Hetwin Khairul Hasibuan, sambung Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Sementara itu, di lokasi kejadian, warga juga menemukan secarik kertas yang ditulis Basir Rambe yang ditemukan tak jauh dari lokasi tempat Basyir mengakhiri hidupnya dengan tulisan tangan bahasa daerah Tapanuli Selatan.

Dalam tulisan itu, korban membuat pesan terakhirnya yang isinya pernyataan permohonan maaf kepada seluruh keluarga karena dalam semasa hidupnya kerap melakukan kesalahan.

"Oma, Ayah Maafkan aku ambil jalan pintas, tega hamu di au, Na huboto salahku. Kubur hamu au dengan. Mangido tolong nanggi takkang au. Songon au jadi mangido maof au di Sudena molo adong salahku. By Basir Koum2"

Setelah dilakukan visum, lanjut Kapolsek, jasad korban lalu diserahkan kepada pihak Keluarga untuk disemayamkan.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/