Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Hukum

2 Tahun Lebih Jadi Pengumpul Dana, Terduga Teroris yang Ditangkap di Riau Sudah Punya 2 Ribu Anggota

2 Tahun Lebih Jadi Pengumpul Dana, Terduga Teroris yang Ditangkap di Riau Sudah Punya 2 Ribu Anggota
Barang bukti yang disita Densus 88 atas dugaan keterkaitan AP dalam jaringan terorismi
Selasa, 15 Agustus 2017 15:13 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Zulkarnain mengatakan, terduga teroris berinisial AP yang ditangkap Densus 88 di Kabupaten Rohil, Provinsi Riau bertugas sebagai pengumpul dan penyalur dana untuk aksi teror di Indonesia. Bahkan tugas itu sudah dilakoninya selama dua tahun.

Itu diungkapkan Jenderal bintang dua tersebut, Selasa (15/8/2017) siang di Mapolda Riau. Zulkarnain menjelaskan, dalam kurun waktu tersebut, AP diketahui sudah punya sekitar 2.000 anggota. "Pengakuannya sudah dua tahun lebih (Terlibat, red)," jawabnya kepada GoRiau.com.

Untuk melancarkan komunikasi, AP kerap menggunakan salah satu sosial media (Telegram, red) yang saat ini sudah diblokir pemerintah Indonesia. Dari sana, modus pengumpulan dana berupa kegiatan amal. "Semacam kegiatan amal, begitu kira-kira," lanjut dia menjelaskan panjang lebar.

"Anggotanya sudah sampai 2 ribuan orang. Perintahnya dari situ (via akun sosial, red). Ada juga melalui ikhwan-ikhwan. Itu banyak mereka, jadi bukan semuanya di Riau saja, di mana-mana. Alasannya untuk amaliyah, disamping itu ada juga istilah lainnya," pertegas Zulkarnain.

2.000 orang anggota tersebut dipastikan Kapolda bukan seluruhnya berdomisili di Riau. "Dia (AP, red) menjelaskan, ada beberapa temannya, sehingga mungkin nanti akan dikembangkan lagi. Kalau di Riau ini dia itu selaku koordinator dan penyalur dana," pungkas Irjen Zulkarnain.

AP dibekuk tim Densus 88 Mabes Polri terkait dugaan keterlibatannya dalam serentetan aksi teror di Indonesia. Ini merupakan hasil pengembangan terhadap pengungkapan jaringan terorisme yang dilakukan polisi di Medan, beberapa waktu lalu. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/