Orangtua Terduga Teroris yang Ditangkap di Riau Ternyata Sudah Mengetahui Sepak Terjang Anaknya
Penulis: Chairul Hadi
Kapolda Riau Irjen Zulkarnain sempat melihat AP dan berbincang dengannya pasca penangkapan kemarin, di mana terduga teroris ini ditahan sementara di Mako Brimob Polda Riau Jalan Ahmad Dahlan Pekanbaru. Ia mengaku, selama ini keterlibatannya dalam jaringan teroris diketahui orangtua.
"Saya tadi sudah ketemu dan sempat tanya-tanya, orangtuanya apakah tidak tahu detail anak mereka (AP, red). Ternyata sudah tahu dan orangtuanya sudah melarang, saya sangat berterima kasih," ungkap Jenderal bintang dua ini di Mapolda Riau, Selasa (15/8/2017) siang.
Hanya sayangnya, orangtua terduga teroris ini tidak pernah memberikan informasi soal keterlibatan anaknya kepada aparat. Hal itu juga disayangkan Irjen Zulkarnain. "Walau tahu, tetapi tidak memberikan informasi kepada aparat," lanjutnya menjelaskan.
Zulkarnain menegaskan, dalam hal ini jajarannya hanya memback up Tim Densus 88 Anti Teror. Kemungkinan setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, maka AP berikutnya akan dibawa ke Jakarta. Sementara ini ia diamankan di Mako Brimobda Polda Riau.
Kata Kapolda Riau, keterlibatan AP ini sebagai pihak pengumpul dan penyalur dana yang ditenggarai digunakan dalam aksi teror di Indonesia. "Ini pengembangan dari penangkapan di Sumut, kan ada tiga tersangka, kemudian di Riau dia salah satu koordinator pengumpul dan penyalur dana," beber dia.
Diberitakan sebelumnya, selain mengamankan AP, Tim Densus 88 Mabes Polri yang diback up kepolisian di Riau juga menyita beberapa barang bukti, diantaranya berbagai kartu ATM, tabungan dengan nama yang berbeda, Laptop serta beberapa unit ponsel.
Selain itu disita pula beberapa kaset CD dan pemutarnya, buku-buku, beberapa bukti slip tabungan dan bukti transfer bank, beberapa lembar tulisan tentang alur cerita dan rencana kerja hingga sebilah samurai. Semuanya sudah diamankan dari rumah AP di Rohil dan kontrakannya di Pekanbaru. ***
Kategori | : | Hukum |