Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Liputan Khusus SEA Games 2017 Malaysia

Ferry Kono: Budaya Malu Telah Tertanam di Timnas U-22

Ferry Kono: Budaya Malu Telah Tertanam di Timnas U-22
Foto: Azhari/GoNews.co
Rabu, 16 Agustus 2017 12:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
KUALA LUMPUR - Asisten Manajer Timnas U 22, Ferry Kono mengakui pelatih asal Spanyol Luis Milla telah sukses menanamkan disiplin dan kebersamaan kepada seluruh pemain Timnas U-22.

Pasalnya, kedisiplinan dan kebersamaan itu sangat penting dalam meningkatkan prestasi Timnas U 22.

"Saya akui, Luis Milla sukses menanamkan disiplin dan kebersamaan dalam Timnas U 22. Kini, budaya malu telah tertanam dalam diri Evan Dimas dan kawan-kawan," kata Fery Kono yang ditemui di Hotel Royal Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (16/8/2017).

Penanaman disiplin dan kebersamaan itu, kata Fery Kono, tidak menjadi beban melainkan membuat pemain sangat respek terhadapnya. Dan, mereka juga telah merasakan manfaat dari kedisiplinan dan kebersamaan dalam tim untuk kemajuan prestasi timnas U 22.

"Jangankan telat mengikuti jadwal latihan, melakulan kesalahan kecil saja pemain akan malu dan langsung meminta maaf. Kesadaran itu datang dari diri mereka dan bukan karena takut tetapi respek dengan Luis Milla," jelas Wakil Sekjen Panitia Asian Para Games 2018 (INAPGOC).

Dalam kesempatan itu, Fery Kono juga meminta maaf dan pengertian wartawan Indonesia karena terbatasnya informasi yang diberikan offisial timnas U 22 selama berada di Malaysia.

"Bukan kami menghalangi wartawan menggali informasi tapi kami membatasinya agar pelatih dan seluruh pemain tetap konsentrasi dalam menjalani latihan dan pertandingan. Mohon pengertiannya karena semua ini kan demi kebaikan Timnas U 22," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/