Sudah Berpacaran 8 Bulan dengan Sp, Orangtua Ema Ternyata Sempat Curiga Lihat Perut Anaknya Membesar
Penulis: Chairul Hadi
Itu sekelumit kisah dibalik kematian Ema Desrita, gadis berusia 20 tahun yang ditemukan dalam kondisi tewas terbakar di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Korban dibunuh oleh kekasihnya Sp dengan cara dicekik terlebih dahulu, lalu dibakar.
Informasi yang dihimpun GoRiau.com dari kepolisian, Ema memang tidak menceritakan kehamilannya kepada orangtuanya diduga karena takut. Ia juga menutupi rahasia itu dari keluarga, walau sempat menimbulkan kecurigaan lantaran perutnya membesar.
Kabar yang diperoleh, antara Ema dan pelaku sudah menjalani hubungan spesial (Berpacaran, red) kurang lebih delapan bulan lamanya. Namun akhirnya kisah cinta tersebut berujung tewasnya korban.
Hasil medis menyebutkan, usia kandungan korban sekitar enam bulan (22 hingga 23 minggu, red). Bahkan janinnya sudah lengkap organ tubuhnya. Bayi yang belum sempat dilahirkan tersebut juga ikut tewas bersama Ema.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata menyebutkan, pembunuhan tersebut diduga sudah direncakan Sp. "Bisa diduga ini sudah direncanakan, karena mungkin sejak awal sudah ada difikirkan pelaku hingga akhirnya dieksekusi (Dibunuh, red) di lokasi," ungkapnya berbincang dengan GoRiau.com, Kamis (17/8/2017) siang.
Sp sendiri ditangkap Kamis dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB, di rumahnya, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pelaku tertangkap delapan jam setelah jasad korban ditemukan oleh warga. ***