Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Bahas Kebun Percobaan di Siak, BPTP Riau Sambangi Bupati Syamsuar

Bahas Kebun Percobaan di Siak, BPTP Riau Sambangi Bupati Syamsuar
Kepala BPTP Riau bahas pemetaan lokasi Kebun Percobaan di Siak kepada Bupati Syamsuar.
Jum'at, 18 Agustus 2017 17:21 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, Kuntoro Boga Andri datang menemui Bupati Siak Syamsuar, Jum’at (18/8/2017) pagi di kediamannya. Kedatangannya itu dengan maksud membahas kebun percobaan yang akan dikelola oleh pihak BPTP Riau.

Kebun percobaan tersebut berlokasi di kampung Olak Kecamatan Pusako. Sebelumnya pihak BPTP Riau mengajukan lahan kebun percobaan berada dekat dengan lokasi TTP. Namun karena keterbatasan lahan akhirnya dipindahkan ke Olak.

Kuntoro menjelaskan, lahan yang dibutuhkan oleh pihak BPTP sekitar 20 hektar lebih, untuk pengembangan semua jenis tanaman perkebunan, tanaman pangan, holtikultura dan sebagainya. Dan orientasi pengembangan pertanian lebih condong pada permintaan pasar.

Ia menjelaskan, pihak BPTP Riau sudah membuat pemetaan lokasi pertanian yang ingin dikembangkan. Artinya pihak Pemkab Siak ingin mengembangkan apa, lokasinya di mana, pihak BPTP sudah punya jawabannya.

"Maksudnya, kalo kita ingin mengembangkan bisnis pertanian, yang utamanya adalah pembenihan. Dan jika kita ingin mengembangkan pembenihan, harus dilokasi tersebut sebagai sentra pembenihannya. Misalnya kita ingin mengembangkan ubi atau kedelai, akan kita bangun pemasok, dan penangkar benih dilokasi tersebut," katanya.

Menanggapi hal itu, Bupati Siak menyambut baik atas tujuan dari BPTP Riau. Diceritakannya, di Kandis dan Tualang sudah ada pabrik tapioka, dan tentunya membutuhkan bahan bakunya. "Inikan sebuah peluang bagi masyarakat, tinggal mencari jenis ubi yang cocok," kata Syamsuar. Artinya pihak pabrik pasti membutuhkan ubi sebagai bahan bakunya.

Disamping itu, ia meminta bantuan dari pihak BPTP agar dapat mengembangkan jenis tanaman baru yang dapat tumbuh dilahan gambut, selain nenas. Ia menjelaskan, di sela-sela lahan kebun sawit tersebut ditanami pohon kopi. Seperti yang telah dicoba oleh petani di Rangsang, Kepulauan Meranti, kopinya tumbuh subur disana. “Kalau ini berhasil dilakukan di Siak, tentunya ini menjadi solusi masalah replanting atau peremajaan sawit,” jelas Syamsuar.

Selain itu, kedatangan BPTP Riau juga sekaligus membahas rencana soft launching Taman Teknologi Pertanian Siak, yang berlokasi di Sungai Mandau. Soft launching Taman Teknologi Pertanian Siak ini direncanakan pada tanggal 28 Agustus mendatang. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/