Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  Umum

Nova Iriansyah Buka Aceh International Halal Food Festival

Nova Iriansyah Buka Aceh International Halal Food Festival
Pembakaran Lemang yang menandai dibukanya Aceh International Halal Food Festival, Jumat (18/8/2017) malam. [Hafiz Erzansyah]
Sabtu, 19 Agustus 2017 14:36 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah

BANDA ACEH - ‎Acara Aceh International Halal Food Festival secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ‎di Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Banda Aceh, Jumat (18/8/2017) malam. Kegiatan tersebut diawali dengan penampilan tarian serta pembacaan ayat suci Alquran.‎

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata? (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan mengatakan, Aceh dikenal dengan kekayaan kuliner dan keunikan cita rasanya.

?Kuliner merupakan salah satu daya tarik pariwisata, sering didengar wisatawan datang ke suatu tempat karena tertarik akan cita rasa kulinernya.?

"Menurut data Kemenpar RI, rata-rata wisatawan menghabiskan 30 persen uangnya pada setiap kunjungan untuk belanja kuliner. Oleh karena itu, Pemerintah Aceh melalui Disbudpar menyelenggarakan even ini sejak 18 hingga 20 Agustus mendatang,” ujarnya dalam kata sambutan.?

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman juga mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dan Disbudpar serta pihak terkait lainnya yang telah menyelenggar?kan kegiatan ini.

Dirinya berharap, even seperti ini dapat tarsus diselenggarakan setiap tahunnya.

"Diharapkan even seperti ini dapat terus dilaksanakan dan bisa masuk ke dalam kalender tahunan Aceh," ujar mantan Direktur Utama BPD (Bank Aceh) ini.?

Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ?dalam sambutannya mengatakan, acara yang digelar ini adalah kegiatan yang sangat besar dan luar biasa.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah menyediakan anggaran untuk dilaksanakannya acara ini dan pihak DPRA yang telah mengesahkan anggaran tersebut.

Menurutnya, pariwisata merupakan industri yang prosesnya cepat dan mampu memutar roda ekonomi masyarakat, berbeda dengan sektor lain seperti di bidang pertambangan dan lainnya yang membutuhkan waktu lama.

“Pariwisata harus diutamakan dan menjadi primadona kita di Aceh, khususnya wisata kuliner yang beraneka ragam dan memiliki cita rasa yang luar biasa," katanya.

Dirinya berharap, dunia pariwisata dapat terus lebih maju, termasuk dengan memberikan jatah anggaran kepada dinas terkait yang cukup hingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

"?Mungkin untuk ke depan DPRA bisa memberikan porsi anggaran lebih untuk Dinas Pariwisata," tambah Nova yang mewakili Irwandi Yusuf karena menjalankan tugas di Jakarta.?

Selanjutnya, peresmian acara tersebut juga dilakukan dengan pembakaran Lemang oleh Wakil Gubernur, Wali Kota Banda Aceh, serta istri Irwandi Yusuf, Darwati A Gani.

Lemang? kemudian dibagikan kepada para tamu undangan yang hadir saat pembukaan. Kemudian diakhiri dengan penyerahan piagam kepada sejumlah pegiat kuliner halal dan doa bersama.

Selain Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Zainal Arifin, Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi dan Ketua Dekranas, Darwati A Gani, acara turut dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Aceh beserta perwakilan instansi dan lembaga terkait.

Pantauan GoAceh, kegiatan yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB tersebut? dihadiri ribuan masyarakat, khususnya yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kurang lebih sebanyak 50 stan didirikan yang memamerkan masakan dan makanan khas masing-masing dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri.

Taman Bustanussalatin atau yang lebih dikenal dengan Taman Sari ini terlihat dipadati masyarakat.

Seluruh stan yang ada di lokasi juga ramai dikunjungi masyarakat yang penasaran dan ingin sekedar mencicipi atau menikmati kuliner yang ada.

Editor:Yudi
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/