Kondisi Keuangan Tidak Stabil, Bupati Syamsuar Tegaskan Kepala OPD Jangan Hanya Menghabiskan Anggaran Tahunan

SIAK - Bupati Siak Syamsuar, pagi-pagi kumpulkan sejumlah pimpinan OPD, di Balai Zamrud, komplek Adi Praja Kediaman Bupati Siak, Jum'at (18/8/2017) kemarin.

Dalam pertemuan dadakan itu ia meminta kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir, agar berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakan program yang ada. Karena itu, dalam bekerja sehari-hari dituntut untuk tidak monoton ataupun rutinitas saja.

“Jangan hanya menghabiskan anggaran setiap tahun dengan program rutinitas saja, ciptakan inovasi, selain itu banyak program-program dana APBN di kementerian yang bisa kita jemput,” tegas Syamsuar.

Selain itu kata Syamsuar, seluruh jajaran pimpinan harus aktif memimpin perubahan. Para pimpinan OPD tidak boleh terlena dengan fasilitas kantor yang diberikan kepadanya. Namun, harus bekerja keras mencari terobosan mewujudkan target-target yang diberikan, serta memimpin seluruh stafnya bekerja dalam tim.

“Para pejabat yang dikasih amanah, jangan tanggung-tanggung dalam memperlihatkan kinerja masing-masing. Jadikanlah itu sebagai kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Mantan Inspektur propinsi Riau itu menegaskan, kondisi keuangan yang tidak stabil seperti saat ini bukan menjadi alasan untuk tidak kreatif menciptakan suatu terobosan baru.

“Untuk membangun, kita harus bersinergi. Ini bisa dimulai dari jajaran OPD. Semua jajaran pimpinan harus menyingkirkan sikap ego sektoral, menghormati peran OPD lain, dan mengedepankan kepentingan publik,” ungkap Datuk Setia Amanah itu.

Dalam pertemuan itu, Bupati ditemani Sekretaris Daerah Tengku Said Hamzah, Asisten Administrasi Umum, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra. Sejumlah pimpinan yang diundang antara lain, Kepala Bappeda, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadis Olahraga dan Kepemudaan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kominfo, Kadis Transnaker, Kadis Perikanan dan Peternakan, Kadis Pertanian, BLH, Camat Siak dan Camat Mempura.

Pada rapat itu pula dibahas mengenai, peran pemerintah daerah dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai, segera menjalankan program smart city, kepariwisataan, pendidikan, ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat serta peternakan dan perikanan, pertanian.***