Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Umum

Bertemu Mensos, Akmal Daud Ceritakan Tentang Kesenjangan Sosial di Aceh

Bertemu Mensos, Akmal Daud Ceritakan Tentang Kesenjangan Sosial di Aceh
Pekerja sosial, Akmal Daud. [Jamaluddin Idris].
Senin, 21 Agustus 2017 19:12 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON - Pekerja sosial terbaik Aceh Akmal Daud menceritakan banyak hal tentang kondisi Aceh saat bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa di Jakarta belum lama ini.

Penyandang disabilitas yang tercatat sebagai Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara itu mengatakan, salah satu pembahasan saat menemui Mensos Khofifah adalah menyangkut Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Aceh dan kesenjangan sosial.

"Sebenarnya banyak hal saya bicarakan dengan Menteri Khofifah saat bertemu di Hotel Redtop pada Senin (14/8/2017) lalu. Salah satunya seputar rumah tak layak huni dan juga soal kesenjangan sosial di Aceh," kata Akmal Daud saat menemui GoAceh, Senin (21/8/2017).

Akmal Daud mengatakan, dirinya yang terpilih sebagai pekerja sosial terbaik se Aceh diberikan penghargaan oleh Menteri Khofifah karena selama ini telah meluangkan waktu berbakti sosial pada masyarakat tingkat bawah dan memberi informasi kepada kalangan pekerja sosial tingkat atas.

"Saya katakan kepada Menteri Khofifah, apa yang saya lakukan selama ini bukan semata-mata untuk menjelekkan daerah kita sendiri, tetapi ini sama-sama untuk menunjang kesejahteraan masyarakat kita di Aceh," ujar Akmal.

Pada pertemuan itu, lanjut Akmal Daud, dirinya yang mewakili Aceh memperlihatkan banyak hal menyangkut kesenjangan sosial. Dengan begitu, ia berharap Menteri Khofifah dapat memberi perhatian serius pada masyarakat Aceh.

"Alhamdulillah respon bu Menteri sangat baik. Namun menyangkut soal kesenjangan sosial itu Menteri Khofifah berharap kita Aceh dapat memberikan data yang akurat pada dirinya," pungkasnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Akmal Daud yang terpilih sebagai pekerja sosial terbaik se Aceh diundang ke Jakarta untuk bertemu sejumlah pejabat kementerian. Akmal berangkat ke Jakarta sejak Sabtu (12/8/2017) lalu.

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/