Duh, Dilanda Hujan Deras Sebentar, Ruas Jalan Protokol di Pekanbaru Kembali Tergenang Air
Penulis: Chairul Hadi
Belum selesai masalah transportasi online yang memicu kericuhan hingga unjuk rasa pihak taksi konvensional, kini warga Kota Pekanbaru lagi-lagi dihadapkan dengan polemik genangan air yang membanjiri ruas jalan. Drainase yang buruk dituding jadi pemicunya.
Akibatnya, debit air akibat hujan deras tak dapat ditampung hingga meluber menggenangi jalan dengan ketinggian bervariasi. Pantauan GoRiau.com di Jalan Jenderal Sudirman seberang kantor Walikota, ketinggian air sempat mencapai beberapa sentimeter di atas mata kaki.
Sebagian kendaraan terpaksa mengurangi laju kecepatannya. Imbas dari itu, penumpukan (kendaraan, red) pun terjadi hingga menimbulkan kemacetan. Sialnya, sebagian pengendara roda dua terutama jenis matik ada yang mengalami mogok akibat menerobos genangan air.
"Niatnya pulang kerja karena hujan sudah sedikit reda, pas tiba di sini tahu-tahunya macet. Saya tebak ini pasti akibat genangan air depan kantor walikota, ternyata benar. Di sini selalu terjadi kalau sudah hujan deras," tutur Ahmad salah seorang pengendara roda dua.
Benar memang, genangan air terutama di ruas jalan, menjadi PR pemerintah Kota Pekanbaru yang belum tuntas hingga kini. Terakhir yang cukup menyita perhatian, ketika basement Hotel Grand Central terendam air, hingga menenggelamkan beberapa kendaraan.
Air meluber masuk dengan cepat setelah memenuhi permukaan jalan depan hotel. Ditambah lagi posisi basement lebih rendah. Kemudian belum lagi bicara soal genangan air di lokasi ruas jalan lainnya di Pekanbaru, di mana rutin terjadi bila hujan turun. ***
Kategori | : | Peristiwa |