Istana Langkat dan Masjid Azizi Diteliti Mahasiswa Politeknik Port Dickson Malaysia
Penulis: Muhammad Afiq b. Murad
LANGKAT-Mahasiswa Politeknik Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia gelar penelitian di tapak reruntuhan Istana Langkat dan Masjid Azizi Tg Pura.
Kegiatan penelitian dan penggambaran ulang ini terselenggara berkat kerjasama Konsorsium MANUSEA (Maha Karya Nusantara Serumpun Asia) dan Politeknik Port Dickson dan didukung oleh Kesultanan Langkat, LP3I Binjai, SMK Nusantara Kreatif dan IPPA (Ikatan Putra Putri Amir Hamzah).
Kegiatan penelitian berlangsung selama 10 hari yaitu 19 Agustus - 29 Agustus 2017 tutur Ir Heri Trisna selaku Ketua Konsorsium Manusea.
Rombongan Mahasiswa bergerak melakukan penelitian menyusuri sisa sisa puing reruntuhan tapak Istana Langkat Darul Aman dan Darusssalam.
Dalam kesempatan ini ketua tim penelitian DR Isham Shah bin Hassan menuturkan penelitian ini memerlukan kajian yang cukup dalam dikarenakan objek yg akan kita teliti dan digambar ulang sudah lenyap, beda halnya dengan beberapa kajian dan penelitian yang pernah beliau lakukan seperti di Istana Pagaruyung Sumatera Barat, Istana Lima Laras Batu Bara, Istana Maimon Deli yang masih berdiri utuh.
Untuk Istana Langkat Darul Aman dan Darussalam ini hanya menyisakan sedikit puing" reruntuhan, photo", dan narasumber namun itu sangat membantu penelitian kita ini dan insyaAllah kita akan dapatkan hasil yang maksimal yang nantinya akan kita serahkan hasilnya kepada pihak yang terkait.
"Saya sangat takjub dan dapat membayangkan betapa indah dan megahnya kedua Istana Langkat ini, mengingat Kesultanan Langkat kala itu merupakan Kesultanan yang sangat makmur dengan hasil bumi berupa minyak dan gas dimana Langkat merupakan Ladang minyak pertama di Nusantara belum lagi hasil pertanian dan perkebunannya ini terbukti dengan masih berdiri dengan kokoh dan megahnya Masjid Azizi," Isham Shah.
Dalam kesempatan yang sama Muhammad Nazly selaku ketua IPPA yg ditunjuk sebagai pendamping rombongan Poli Port Dickson selama di Langkat menuturkan sangat mengapresiasi kehadiran tim penelitian Politeknik Port Dickson ini.
Karena hasil penelitian ini akan sangat bergunan bagi wawasan serta pengetahuan bagi generasi muda yang saat ini banyak tidak tahu tentang keberadaan dan sejarah kedua Istana Kesultanan Langkat yang musnah 71 tahun silam akibat peristiwa kelam Revolusi Sosial 1946. Bak pepatah Soekarno mengatakan jangan sekali sekali melupakan sejarah.
Rombongan tim penelitian dari Politeknik Port Dickson terdiri dari 16 orang yaitu :
Ketua penyelidik Dr Isham Shah bin Hassan
Anggota:
DUROMAN BIN SAMOLAN
930924-02-5461
AFFAN RAIMI BIN AZLI
940517-10-6079
MUHAMMAD AMMAR BIN ABDUL AZIZ
960617-08-6667
UMI SYAMIMI BT MOHAMAD MAZLAN
970301-05-5214
NURUL SYUHADA BT AHMAD
941029-14-5613
FARRA NADIA BT MOHD ROZLAN
970225-14-5778
NUR AFIQAH BT ALIAS
951001-10-5580
NUR IZAIDA BT AZNAN
951204-10-6688
NURUL ADILAH BT MOHD AMIN
920620-04-5448
NURSUHAILA BT HASSAN
960422-05-5342
NUR SHAHIRAH BT ZAINAL
970403-14-7160
SYAZA AIMUNNI BT SHAZALI
970406-14-5232
WAN AHMAD SYAFIQ BIN WAN NASIR
960107-03-5229
MUHAMMAD AMRI BIN MOHD AFFENDI
950515-03-5069
Editor | : | Wen |
Kategori | : | Sumatera Utara, Pendidikan |