Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
29 menit yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 menit yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Tahun ini, Pemerintah Aceh Kuncurkan Dana Gampong Rp4,89 Triliun

Tahun ini, Pemerintah Aceh Kuncurkan Dana Gampong Rp4,89 Triliun
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah memotong pita tanda dibukanya pameran Expo Gampong Lhokseumawe 2017 di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, Rabu (23/8/2017). [Sarina]
Kamis, 24 Agustus 2017 09:02 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Pemerintah Aceh mengucurkan dana secara berkala senilai Rp4,89 triliun untuk 6.474 gampong di seluruh Aceh pada 2017. Hal tersebut dikemukakan Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat kunjungan kerjanya di Lhokseumawe, Rabu (23/8/2017).

“Alhamdulillah, selama tiga tahun ini dana desa untuk Aceh terus meningkat. Pada 2015 lalu, dana desa untuk Aceh sebesar Rp1,8 triliun, pada 2016 naik menjadi Rp3,8 triliun, dan pada 2017 dana desa untuk Aceh Rp4,89 triliun,” katanya.

Nova menambahkan, sejak kehadiran Undang-Undang Tahun 2014 Tentang Desa, semakin memperkuat posisi gampong sebagai pemerintah otonom, sehingga mampu mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat untuk pengembangan potensi dan aset desa.

“Tahun depan diwacanakan ke Pemerintah Pusat supaya dana desa untuk Aceh lebih besar lagi. Sehingga pemerintahan gampong lebih leluasa mengembangkan potensinya, namun  semua itu harus dikelola secara transparan sesuai dengan aturan berlaku,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam hal ini dana desa dapat mendorong gampong di Aceh semakin mandiri dan rakyatnya semakin kreatif untuk memanfaatkan potensi gampong. Dalam pemanfaatan dana desa tentu saja aparatur gampong harus memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan perkembangan situasi gampong kepada publik.

“Masyarakat wajib tahu apa saja yang dilakukan aparat gampong selama tiga tahun terakhir, terutama terkait peran gampong dalam mendorong bangkitnya ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/