Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Johannes Marliem Dikenal Pintar di SMA Sutomo 1 Medan

Johannes Marliem Dikenal Pintar di SMA Sutomo 1 Medan
Johannes Marliem
Jum'at, 25 Agustus 2017 18:45 WIB
MEDAN - Sosok Johannes Marliem, saksi kunci kasus korupsi mega proyek e-KTP yang menyeret banyak nama pejabat penting di tanah air terus menjadi perbincangan.

Johannes merupakan alumni SMA Sutomo 1 Medan.

Kepala SMA Sutomo 1 Medan Tjok Tjin membenarkan bahwa Johannes merupakan alumni.

Dia mengaku Johannes merupakan salah satu anak yang cukup pintar. Sebab, sewaktu bersekolah duduk di Kelas IPA Plus.

“Dulunya dia itu sewaktu di sekolah duduk di Kelas IPA Plus. Kelas tersebut merupakan kumpulan anak-anak yang pintar,” ujar Tjok Tjin ketika dihubungi via selulernya, Jumat (25/8/2017).

Namun sayangnya, dia tak banyak mengingat dengan sosok Johannes. Lantaran, sudah cukup lama tamat dari sekolah.

“Iya, dia memang alumni. Tapi saya enggak ingat tahun berapa, kalau enggak salah sekitar 15 tahun yang lalu,” katanya.

Disinggung mengenai bidang atau mata pelajaran apa yang paling dominan, Tjok Tjin juga tak mengingat. Begitu pula dengan prestasi apa yang pernah diraih Johannes.

“Untuk mengingatnya sudah lama sekali dan lagi pula enggak pernah ketemu. Karena, setelah tamat tidak komunikasi lagi. Namun, kabarnya dia langsung berangkat ke Amerika,” aku Tjok Tjin.

Editor:Fatih
Sumber:pojoksumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/