Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
4
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
24 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
5
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
6
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menurut Panglima TNI, Siapapun yang Mengubah 4 Pilar Berarti Mengkhianati Bangsa

Menurut Panglima TNI, Siapapun yang Mengubah 4 Pilar Berarti Mengkhianati Bangsa
Panglima TNI bersama jajaran pimpinan MPR saat melepas peserta jalan sehat. (Muslikhin/GoNews.co)
Minggu, 27 Agustus 2017 13:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Empat Pilar yang selalu disosialisasikan oleh MPR RI merupakan hasil nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Hal ini diungkapkan Panglima TNI, Gatot Numantyo di sela kegiatan Jalan Sehat Empat Pilar yang digelar MPR RI, Minggu (27/8/2017) pagi.

Bahkan menurutnya, nilai-nilai luhur itu adalah merupakan suasana kebatinan para pendiri bangsa ketika Indonesia berada di bawah hinaan penjajahan.

"Para pendiri bangsa ini berjuang mati-matian mengorbankan pikiran tenaga air mata darah bahkan nyawa dan tidak ingin anak cucunya seperti mereka," jelas Panglima.

Atas kondisi batin pendiri bangsa itu kemudian lahirnya NKRI, ideologi Pancasila, dasar hukum negara UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika untuk menyatukan keberagaman.

Gatot menegaskan, empat nilai luhur bangsa Indonesia tidak boleh diubah oleh siapapun. "Kalau ada yang mengubah berarti pengkhianat bangsa," tegas Panglima Gatot.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang atau yang biasa disapa Oso itu juga berpendapat yang sama. "Siapapun berani mengubah 4 pilar kita yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI, dialah sebenar-benarnya penghianat bangsa," tukasnya.

Untuk itu kata Oso, bertepatan dengan ulang tahun yang ke 72, MPR akan terus melakukan sosialisasi empat pilar ke berbagai kalangan tidak hanya sebatas pada lembaga dan dunia pendidikan.

"Iya tetap jalan, dan targetnya juga masyarakat luas, semua elemen bangsa," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/