Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Umum

BBPOM Pekanbaru Yakinkan Hanya 1 Temuan DNA Babi dari Ratusan Sample yang Diuji, Termasuk Bakso

BBPOM Pekanbaru Yakinkan Hanya 1 Temuan DNA Babi dari Ratusan Sample yang Diuji, Termasuk Bakso
Kepala BBPOM Pekanbaru M Kashuri (Kiri) didampingi Kadiskes Helda (Kanan) dalam jumpa persnya terkait Bakso Mekar, Selasa pagi (Foto: Chairul Hadi)
Selasa, 29 Agustus 2017 11:50 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru Provinsi Riau menyebutkan, ada 600 sample yang dilakukan pengujian, termasuk jajanan bakso. Dari semua itu, baru satu ditemukan adanya DNA babi, yakni pada Bakso Mekar.

Kepala BBPOM Pekanbaru Muhammad Kashuri Selasa (29/8/2017) pagi memastikan, selain Bakso Mekar, pihaknya juga sudah menguji sample dari pedagang bakso lainnya di Pekanbaru. "Waktu lalu kita sudah sampling para pedagang bakso, baru satu ini yang ditemukan mengandung fragmen babi," yakinnya.

Karena Bakso Mekar merupakan pangan siap saji, sambung dia, maka BBPOM pun menyerahkan pembinaan terhadap pengelola kepada pemerintah kota, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Dengan begitu, ada perbaikan ke depan, sehingga kejadian serupa tidak terulang.

"Tidak ada halangan sebetulnya bagi pengelola untuk menyajikan makanan non halal, namun harus disampaikan dan disebutkan bahwa ada makanan yang tidak halal (Disajikan, red)," ucap Kashuri saat jumpa pers di kantornya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda.

BBPOM sejauh ini belum dapat memastikan kenapa bisa ada kandungan Fragmen DNA babi pada Bakso Mekar. "Yang bersangkutan (Pengelola, red) menyampaikan bahwa mereka ragu apakah pada saat beli daging sempat tercampur, karena tidak melakukan quality control di sana, disitu ada potensinya dan kemungkinan di sana bisa. Atau kedua pada saat penggilingan," sambungnya.

Hal tersebut akan jadi penelusuran BBPOM nantinya. Yang jelas, sambung Kashuri, jika Bakso Mekar sudah kembali beroperasi/berjualan nantinya, masyarakat tak perlu khawatir lagi, karena sudah ada jaminan. Ditambah pihaknya juga rutin melakukan pengecekan (Uji sample, red), meski tidak seluruhnya dapat diawasi. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/