Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Wagub Buka Rakor Asosiasi Pegawai Sekolah Indonesia se-Aceh

Wagub Buka Rakor Asosiasi Pegawai Sekolah Indonesia se-Aceh
Wagub menyalami pegawai
Selasa, 29 Agustus 2017 07:07 WIB

BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka rapat kerja Asosiasi Pegawai Sekolah Indonesia (APSI) se Aceh yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh dan APSI Aceh di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, Senin 28 Agustus 2017.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan para pengurus Asosiasi Pegawai Sekolah se-Aceh.

Kegiatan itu mengangkat tema "Kita optimalisasi dan revitalisasi peran pengurus APSI se Aceh menuju percepatan pendidikan berkualitas - Aceh Carong."

Dalam sambutannya Nova mengatakan, APSI merupakan wadah para pengawas sekolah yang memiliki tanggungjawab dan wewenang penuh untuk melakukan supervisi, penilaian dan pembinaan terhadap proses dan administrasi pendidikan di lembaga pendidikan yang diawasi.

"Oleh sebab itu, seorang pengawas sekolah mutlak harus memiliki kompetensi di bidang akademik dan monitoring pendidikan, serta menguasai ilmu administrasi sekolah agar tugas-tugas pengawasan berjalan lancar," ujar Nova.

Pengawasan yang baik, lanjut Nova, akan dapat mendorong sekolah semakin maju dan semakin bermutu. Karna itu pula, tugas-tugas pengawas sekolah perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah, agar proses supervisi dan pembinaan berjalan lancar.

Nova juga menjelaskan, seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan globalisasi, dunia pendidikan dituntut untuk terus berkembang dari waktu ke waktu, agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kondisi tersebut dikatakan menuntut kinerja pengawas sekolah harus lebih meningkat agar sekolah yang diawasi dapat menyelaraskan diri dengan tuntutan masyarakat. 

Terlebih lagi, kata Nova, pendidikan sangat menentukan kualitas generasi muda dan masa depan bangsa.

"Itu sebabnya Pemerintah Aceh menempatkan sektor ini sebagai salah satu program prioritas yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan. Dalam visi misi Aceh Hebat, sektor pendidikan tertuang dalam program Aceh Caròng dan Acèh Meuadab," katanya.

Nova menjelaskan, Aceh Carong menekankan pada kemampuan sektor pendidikan Aceh untuk bersaing di tingkat nasional dan regional, sedangkan Aceh Meuadab fokus untuk mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi Mekkah melalui nilai-nilai keislaman dan pendidikan.

Menurut Nova, untuk mendukung suksesnya program ini, peran pengawas sekolah sangatlah dibutuhkan.

"Karena itu APSI sebagai wadah para pengawas sekolah di negeri ini harus mampu mendorong anggotanya agar dapat menjalankan tugas dengan ketat, tegas, jujur dan transparan."

Nova juga mengatakan, Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa keberadaan pengawas sangat penting untuk memberikan pertimbangan, arahan, dukungan tenaga, serta penguatan sarana dan prasarana demi mendukung kelancaran pendidikan. Saat bersamaan, sekolah juga dituntut semakin terbuka dan dekat kepada masyarakat.

Nova melanjutkan, meski kehadiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menghadirkan perubahan pada kebijakan pengelolaan pendidikan di tingkat kabupaten dan tingkat provinsi, namun kebijakan itu sama sekali ada kaitannya dengan tugas-tugas pengawasan.

Karena itu, APSI diminta tetap harus konsisten dengan visi nya, yakni “Terwujudnya profesionalisme pengawas sekolah/madrasah sebagai wahana perjuangan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.


"Untuk itulah, pada rapat kerja ini, kita mencoba mencari formulasi yang terbaik untuk meningkatkan kinerja pengawas sekolah di Aceh. Langkah-langkah peningkatan kompetensi pengawas juga perlu dibahas lebih detail, sehingga upaya mempercepat perbaikan mutu pendidikan di Aceh dapat terwujud," ujar Nova.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/