“Selama ini bantuan sering diberikan kepada nelayan, akan tetapi bantuan tersebut jatuh kepada orang yang tidak tepat sasaran. Kami dari nelayan kecil tidak mendapatkan bantuan apapun,” katanya kepada GoAceh sembari menambal perahu bekasnya di tepi pantai.
Safrizal juga menambahkan, perahu yang dia miliki sudah bocor dan sebagian tulang perahu juga sudah patah, sehingga membuat dirinya terhalang untuk pergi melaut. Perahu yang dirinya miliki juga hasil buatannya sendiri dengan menggunakan kayu seadanya.
“Perahu ini saya buat sendiri, karena untuk menyuruh tukang saya tidak memiliki biaya, selain itu sebagian kayu yang tidak cukup, saya diberikan kayu bekas dinding rumah orang untuk bisa menjadikan perahu ini utuh. Alhamdulillah perahu hasil buatan saya sudah bertahan selama 12 tahun, walaupun sekarang sudah rusak,” ujarnya miris.
Lanjutnya, beberapa hari ini akibat perahunya bocor, dirinya tidak bisa pergi melaut dengan jarak yang jauh. Safrizal mengaku hanya bisa pergi melaut sekitar 100 meter dari pesisir pantai, dengan mengayuh perahu menggunakan tangan karena mesinnya yang sudah dicopot akibat perahu yang sudah patah.
“Biasanya kalau ada rezeki saya bisa memperoleh hingga Rp500 ribu sekali melaut, tapi kadang pula juga tidak mendapatkan hasil apa-apa, apalagi sekarang perahu saya sudah bocor dan patah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan M Yusuf (55), dia juga sudah puluhan tahun menjadi nelayan, hingga saat ini tidak memperoleh juga bantuan apapun. ”Saya juga tidak mendapatkan apa-apa, mau bagaimana lagi biar pun ada bantuan yang diberi oleh pemerintah tetapi jatuhnya ke tangan yang salah,” ungkapnya.
Sejumlah nelayan tersebut berharap, ada kerendahan hati dari pemerintah untuk membantu memberikan perahu kepada nelaya kecil yang berasal dari keluarga miskin itu. Karena, jika perahu mereka rusak, ditakutkan tidak bisa membiayai ekonomi keluarga mereka dan biaya sekolah anak-anaknya.
“Kami sangat berharap kerendahan hati Pemerintah untuk memberikan kami bantuan perahu. Kepada Dinas terkait supaya meninjau nasib dan keluhan para nelayan kecil ini,” imbuhnya penuh harap.