Stok Solar Untuk Nelayan di Aceh Utara Mulai Menipis
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk kebutuhan nelayan di Kabupaten Aceh Utara mulai menipis. Seperti di Kecamatan Seunuddon, stok solar untuk nelayan di kawasan tersebut mulai menipis sejak sepekan terakhir, Kamis (31/8/2017).
"Iya solar di sini sudah mulai minim. Biasanya pertamina memasok 120 kiloliter per bulan, tetapi saat ini hanya dipasok 90 kiloliter," kata pengelola Stasiun Pengisian Disel Nelayan (SPDN) Seunuddon Amri kepada GoAceh, Kamis (31/8/2017).
Meski stoknya sedang minim, Amri memastikan kebutuhan solar untuk para nelayan di kawasan tersebut tetap mencukupi. Bahkan, kata dia, untuk saat ini belum ada boat-boat nelayan yang terbengkalai akibat kelangkaan solar.
"Cuma minim saja. Untuk jatah bulan ini sudah mau habis, jadi kita jual pas-pasan karena untuk jatan bulan selanjutnya belum masuk. Kata pak Yusuf (pengelola SPBU Batuphat, Lhokseumawe) tanggal 2 September baru masuk lagi," kata Amri.
Seperti diberitakan sebelumnya, imbas kelangkaan BBM solar juga mempengaruhi perusahaan alat berat yang tengah mengerjakan proyek gampong seperti di Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Baca: Solar Langka, Alat Berat Pekerja Proyek Gampong Terlantar di Aceh Utara
Sementara itu, Officer Comm dan Relation Pertamina Sumatera Bagian Utara, Arya Yusa saat dihubungi GoAceh mengatakan, pihak akan segera mengecek ke tim di lapangan menyangkut kelangkaan solar itu.
"Oke, saya cek ke tim lapangan dulu ya," kata Arya Yusa singkat.
Kategori | : | Umum |