Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
24 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
19 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
19 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Target Bisa Diakui Dunia, Petani Sawit di Siak Harus Berani Sampaikan Kendala dan Masalahnya agar Ada Solusi

Target Bisa Diakui Dunia, Petani Sawit di Siak Harus Berani Sampaikan Kendala dan Masalahnya agar Ada Solusi
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Siak Budhi Yuwono buka acara Focus Group Discussion (FGD)
Selasa, 05 September 2017 21:55 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Sektor pertanian Kelapa sawit dinilai sangat cocok dikembangkan masyarakat desa karena terbukti memberikan beragam manfaat. Hal itu dibuktikan dengan masih mendominasinya wilayah perkebunan Kelapa Sawit di Riau khususnya Kabupaten Siak.

Hal itu diungkapkan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Siak Budhi Yuwono di sela acara Focus Group Discussion (FGD) terkait analisis kerangka peraturan dan kelembagaan dalam rangka pembinaan perkebunan kelapa sawit swadaya di Kabupaten Siak, Selasa (5/9/2017).

"Namun pada kenyataannya masih ada petani sawit yang menemukan masalah dalam menjalankan bidang usaha tersebut misalnya dalam penggunaan bibit sembarangan hingga hasil pertaniannya tidak maksimal, masalah legalitas kepemilikan lahan sawit tersebut dan beberapa masalah lainnya yang umum dihadapi petani sawit akan dibahas dalam forum diskusi ini," kata Budhi Yuwono saat dikonfirmasi GoRiau.com.

Menurut Budhi, untuk mempercepat implementasi perkebunan sawit lestari di Kabupaten Siak, perwakilan dari koperasi perkebunan kelapa sawit, Asosiasi perkebunan kelapa sawit, PT Permodalan Siak serta beberapa petani sawit di Siak yang ikut dalam FGD ini silahkan berdiskusi dengan LPPM Unri untuk menuntaskan segala masalah yang dihadapi di sektor usaha sawit.

"Karena sampai sekarang masih banyak kelompok yang menggantungkan hidup dari sektor perkebunan kelapa sawit. Ini menandakan sawit masih dapat diandalkan bila komoditas ini didorong nilai tambahnya. Di sini peran pemerintah, makanya terbentuk kegiatan hari ini guna membahas permasalahan yang ada dan sektor perkebunan sawit di Siak ini dapat berkelanjutan," pungkasnya lagi.

Budhi berharap, dengan adanya organisasi yang mewadahi petani sawit dan juga pendampingan, petani akan mudah mengadukan banyak hal terkait kendala dan masalah-masalah dalam usaha sawitnya. "Kalau bisa hasil olahan kelapa sawit di Siak ini diterima dunia," tutupnya. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/