Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
12 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
10 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
12 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
11 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara
Minta Ditangani Kompolnas dan Komnas HAM

Keluarga Tahanan Tewas : Almarhum Dipukuli 5 Polisi

Keluarga Tahanan Tewas : Almarhum Dipukuli 5 Polisi
Suasana pemakaman Rifzal Riandi Siregar (korban yang tewas gantung diri di dalam sel tahanan Mapolsek Batang Toru) di TPU Desa Napa, Kecamatan Batang Toru, Tapsel, Rabu (6/9/2017)
Rabu, 06 September 2017 23:49 WIB
Penulis: Roni Siregar
TAPSEL - Isak tangis keluarga Rifzal Riandi Siregar tak henti-henti kala ambulance yang membawa jenazah berhenti di rumah duka, Rabu (6/9/2017) sekira pukul 03.30. Tibanya di rumah duka, jenazah Rifzal pun langsung dibawa ke masjid untuk dishalatkan sebelum akhirnya dikebumikan.

Rifzal sebelumnya ditemukan tewas di dalam sel Mapolsek Batangtoru, Minggu (4/9/2017) kemarin. Lantaran merasa janggal atas kematian lelaki yang ditahan di Mapolsek Batangtoru sejak Minggu (27/8/2017) lalu atas kasus pemukulan dengan oknum polisi, keluarga pun meminta untuk dilakukannya autopsi di RS Bayangkara Medan.
Sayangnya, pihak Polsek Batangtoru beserta Polres Tapanuli Selatan belum memberikan keterangan resmi atas peristiwa tersebut. Sementara itu, keluarga korban terus menuntut keadilan.

Kepada wartawan, keluarga Rifzal, Eko Rinaldi Siregar mengatakan, Rifzal pernah mengalami penyiksaan saat ditahan. Hal tersebut dilontarkan Rifzal, kala Eko menjenguknya pada 28 Agustus 2017 tepat sehari Rifzal ditahan.

"Dia bilang kemarin, dia dipukuli di dalam (sel) bang sama 5 orang polisi," ungkapnya.

Karenanya, pihak keluarga dan warga Desa Napa, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel berharap pihak kepolisian untuk tidak menutup-nutupi peristiwa yang telah menghilangkan nyawa Rifzal.

Selain itu, pihak keluarga juga menginginkan kasus tersebut untuk segera ditangani Kompolnas dan Komnas HAM.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/