Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

1.700 Polisi Kawal Aksi Solidaritas Untuk Rohingya

1.700 Polisi Kawal Aksi Solidaritas Untuk Rohingya
Aksi solidaritas untuk Rohingya di Medan, Jumat (8/9) (jw/eal)
Jum'at, 08 September 2017 19:17 WIB
MEDAN - Untuk mengawal aksi solidaritas Rohingya di Kota Medan, aparat kepolisian menurunkan 1.700 personel, Jumat (8/9/2017)

"Ada sekitar 1.700 personil polisi yang diturunkan terdiri dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polres Belawan, Polres Deli Serdang, Polres Binjai dan Polres Langkat," kata Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Donny S. Sembiring.

Aksi solidaritas yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat maupun mahasiswa itu untuk mengecam tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar terhadap etnis Rohingya.

Donny menjelaskan, selain personil kepolisian, pihaknya juga dibantu TNI untuk pengawalan aksi.

"Ada sekitar 30 personil TNI ikut membantu," sambungnya.

Pantauan Analisadaily.com, aksi tersebut dilakukan oleh ribuan massa dari berbagai elemen di Vihara Borobudur, Jalan Imam Bonjol Medan. Selain itu, pihak kepolisian juga menurunkan dua unit mobil water canon dan satu unit barracuda untuk mengantisipasi apabila terjadi keributan.

Dari mobil komando, terdengar kecaman yang dilontarkan oleh salah seorang koordinator. Dia menyatakan bahwa tragedi kemanusiaan di Myanmar terhadap etnis Rohingya sudah jelas melanggar HAM dan tidak bisa ditolelir.

"Kedatangan kami ini mengutuk keras tragedi yang dilakukan oleh Myanmar terhadap kaum muslim Rohingya," ucapnya.

Sampai berita ini diturunkan, aksi solidaritas untuk Rohingya masih berlangsung dengan tertib dan damai.

Editor:Fatih
Sumber:analisadaily.com
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/