Tinjau Proses Pembuatan Ikan Salai, Wakil Bupati Siak Ini Masuk ke Kolam dan Lakukan Kesukaannya Semasa Kecil
Penulis: Ira Widana
Ia langsung menyingsingkan lengan bajunya dan langsung mengambil jala dan melemparkannya ke kolam tersebut. Aksi nekatnya turun ke kolam itu spontan saja ketika Alfedri diajak untuk melihat proses pembuatan ikan salai oleh Camat Koto Gasib Dicky Sofyan, kebetulan disebelahnya ada kolam ikan.
Mau tidak mau, sejumlah ASN yang ikut dalam kegiatannya itu juga masuk ke kolam membantu Alfedri menjala ikan di kolam warga pengusaha ikan salai atau ikan asap.
Alfedri mengaku teringat masa kecilnya dulu. Dimana ia senang bermain di sungai dan menjala ikan. Makanya, begitu masuk kehalaman rumah Antoni, selain tercium aroma khas dari ikan salai yang sedang di asap, kolam yang ada juga menggodanya.
Dikatakan Alfedri, meski proses pembuatan ikan salai atau ikan asap, yang dilakukan oleh Antoni masih sangat sederhana namun citarasa dan aroma khas ikan asap miliknya banyak diminati. Hal itu terbukti saat acara Pencanangan Kampung KB di halaman kantor Penghulu Buatan I, gerai oleh-oleh khas Buatan I Ikan Salai habis diborong pengunjung.
Untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi nelayan, pemerintah kabupaten Siak melalui Dinas Perikanan dan Peternakan akan menyalurkan bantuan di tahun 2017 ini, berupa kapal fiber dan bantuan 1 unit pos pengawas perikanan di Sungai Kayu Ara.
"Kalau tak salah, bantuan kapal fiber tersebut berjumlah 26 unit, yang akan disalurkan ke kelompok nelayan yang sudah terbentuk koperasi. Kegiatan tersebut direalisasikan melalui dana APBN tahun 2017. Selain bantuan itu, nelayan di kabupaten Siak juga diberikan bantuan asuransi jiwa, bantuan fasilitasi sertifikat tanah nelayan, dan bantuan alat tangkap ikan," ujar Alfedri. ***
Kategori | : | Pemerintahan |