Cethe Kontes Art Bumi Majapahit Digelar, La Nyalla Berbaur Dengan Puluhan Penikmat Cethe
Penulis: Muslikhin Effendy
Dalam gelaran kali ini, ada sesuatu yang baru yakni dengan hadirnya salah satu tokoh nasional, H. La Nyalla Mahmud Mattalitti. Bakal calon gubernur Jawa Timur tersebut diundang secara khusus oleh komunitas penyuka kreasi cethe di Mojokerto. Ketua umum Kadin Jatim itu membuka Kontes Cethe yang berlangsung seru dan penuh keakraban.
"Saya senang sekali berada di sini. Asyik juga rupanya. Dan cethe ini susahnya bukan main lho, saya pernah mencoba di rumah berkali-kali, tapi gagal terus. Memang harus yang ahlinya dan punya bakat seni seperti teman-teman di sini," ujar La Nyalla saat membuka acara.
Cethe adalah kreativitas kalangan pencinta kretek, di mana mereka menghias sebatang rokok dengan kopi. Hasilnya pun menakjubkan sebatang rokok bisa dihiasi beragam gambar bercita rasa seni.
"Kreasi cethe ini adalah bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya. Kita bangga dengan produk kretek kita, yang kemudian dikombinasi dengan desain grafis. Kontes cethe semacam ini bisa terus dikembangkan, dan kami siap mendukung," ujar La Nyalla.
Dalam kesempatan tersebut La Nyalla juga memberikan kenang-kenangan buku keris koleksinya kepada para tokoh budayawan yang hadir.
"Saya mencintai budaya-budaya luhur bangsa, seperti keris ini, dan juga kretek. Ke depan, isu-isu kebudayaan harus diperkuat dan menjadi pilar bagi pembangunan Jawa Timur," pungkas La Nyalla.
Acara yang digelar mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB itu dihadiri puluhan penikmat cethe. Hadir pula Kabag Ops Polres Mojokerto Kompol Tri Sujoko, beberapa tokoh politik, dan rekan media di Mojokerto.
Muhammad Yusuf, salah satu peserta kontes cethe dari Jombang yang turut hadir mengakui, jika kegiatan tersebut sangat menarik dan menjadi hal yang baru di Mojokerto.
"Sangat bagus dan antusias masyarakat pecinta kopi sangat besar. Baru kali saya ikut karena kegiatan yang sama di tahun kemarin saya belum tahu agendanya," ungkapnya sambil menghias rokoknya dengan cethe.
Sementara itu, Rudi Hartono pemilik Cafe Cethe Nyoo yang biasa di panggil Nyo berharap, acara ini bisa dijadikan sebagai agenda tahunan.
"Saya secara pribadi masih membutuhkan banyak masukan agar acara ini kedepannya semakin menarik dan semakin meriah. Khususnya dalam kemasan acaranya. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pendukung acara yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, karena terlalu banyak jadi saya lupa," tandasnya. ***
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Timur |