Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Yayuk Basuki Kecam Model Panas Masuk Panitia Asian Games 2018

Yayuk Basuki Kecam Model Panas Masuk Panitia Asian Games 2018
Istimewa.
Minggu, 10 September 2017 06:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Setelah ternoda oleh kasus korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018, persiapan pesta olahraga antarnegara Asia yang akan dilaksanakan di Indonesia itu kembali menuai kontroversi. Ini menyangkut masuknya model panas Sendy Mamahit dalam panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc).

Anggota Komisi X DPRI, Yayuk Basuki mengemukakan, dirinya banyak ditelpon rekan-rekannya terutama dari sesama para olimpian tentang pergeseran dan penambahan personil di Inasgoc. Selain jumlahnya yang makin membengkak juga para olimpian digeser digantikan oleh orang-orang di luar olahraga.

Sudah begitu, orng-orang yang dimasukkan itu tidak mendukung secara citra positif. Pasalnya sosok yang masuk itu di masyarakat terkenal sebagai model panas yang kerap menghebohkan dengan pose-pose yang tidak senonoh. Dia membenarkan ketika disebutkan nama Sendy Mamahit.

"Saya baru pulang dari Amerika karena ditunjuk sebagai Duta Tenis WTA. Sampai di Jakarta saya kaget karena dikomplain masalah itu. Lalu saya cek sk soal Inasgoc. Saya menemukan nama Sendy Mamahit," kata Yayuk Basuki.

Sendy ditempatkan di Divisi Arrival Departure and Hospitality Departement. Hal ini menjadi sorotan berbagai pihakk termasuk para anggota dewan di Senayan.

Komisi X sudah curiga ketika panitia Asian Games membengkak jumlahnya dari 230 orang menjadi sekitar 500 orang. Coba investigasi latar belakang masing-masing orang yang tertera namanya pada SK Nomor 026/kep-panpel/pp-Inasgoc/VI/2017," kata Yayuk yang Anggota Komisi X dari Fraksi PAN.

   Yayuk menjelaskan atas kejadian itu pihaknya akan mempertanyakan dan protes masalah itu saat RDPU dan Raker dengan pimpinan lembaga tinggi olahraga dan Inasgoc. "Ini bukan masalah siapa namun kompetensi dari yang ditunjuk. Kalau mau memakai public figure seharusnya yang memberi image positif. Saya mohon harus pakai hati dan jangan main-main," tutur mantan ratu tenis Asia itu.

Yayuk meminta Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah mengevaluasi kembali dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab terhadap banyaknya orang yang tidak pantas masuk ke dalam kepanitiaan sebesar Asian Games, yang diharapkan akan membawa harum nama bangsa Indonesia.

"Kalau mau jujur coba lihat curriculum vitae para pengurus PB cabor, KONI, KOI, Satlak Prima dan Panpel Asian Games. Banyak di antara mereka bukan orang yang berkompeten untuk membesarkan prestasi olahraga Indonesia. Jadi jangan heran kalau posisi Indonesia dalam berkompetisi dengan atlet internasional akan semakin tersisih," ucap Yayuk.

Untuk itu, dia meminta Ketua Dewan Pengarah Asian Games dalam hal ini Wapres Jusuf Kalla agar mengevaluasi kembali kepanitiaan Asian Games 2018. Tujuaannya, untuk menghindari kegagalan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang 2018.

“Komisi X sudah curiga ketika panitia Asian Games membengkak jumlahnya dari 230 orang menjadi sekitar 500 orang. Coba investigasi latar belakang masing-masing orang yang tertera namanya pada SK Nomor 026/kep-panpel/pp-Inasgoc/VI/2017.

Di dalamnya banyak nama-nama yang sangat diragukan kredibilitas dan kompetensinya bahkan di bawah Deputy 1, ada model majalah dewasa dengan inisial 'SM' yang foto dan videonya dapat dengan mudah dilihat di Internet dengan pose tidak senonoh," katanya.

Bukan hanya mengevaluasi, mantan petenis peringkat 20 dunia ini juga meminta Ketua Dewan Pengarah mencari tahu siapa yang bertanggung jawab terhadap banyaknya orang yang tidak pantas masuk INASGOC.

Selain itu, Yayuk mengaku miris melihat gaji kepanitiaan INASGOC dari 2016 hingga akhir 2018 yang mencapai Rp200 miliar di luar total biaya penyelenggaraan sekitar Rp4 triliun. "Besarnya gaji personil INASGOC tidak sebanding dengan dana program peningkatan prestasi atlet Indonesia yang selalu dalam situasi kekurangan, keterlambatan dan tidak tepat sasaran," katanya.

Sementara itu Sekjen INASGOC, Eris Herryanto menyatakan pihak Panitia Asian Games (INASGOC) masih akan melakukan evaluasi terhadap personil yang terlibat dalam kepanitiaan. Hal ini terkait dengan keinginan INASGOC untuk mensukseskan penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

"Jumlah panitia dan personil yang terlibat itu belum final. INASGOC masih akan melakukan rapat evaluasi yang dijadwalkan minggu depan," kata Eris menangapi adanya kritikan mengenai jumlah personil maupun adanya nama salah satu model panas "SM" yang masuk dalam INANSGOC di Jakarta, Jumat (8/9/2017) malam.

Dalam evaluasi nanti, kata Eris, tidak tertutup ada pengurangan jumlah panitia INASGOC. "Jumlah personilnya bisa berkurang. Sebab, ada personil yang mengundurkan diri dan ada yang tidak pernah hadir dalam setiap rapat," tegasnya. ***

Sumber:berbagai sumber.
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/