Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Banjir di Sei Rampah Belum Surut, Warga Butuh Air Bersih

Banjir di Sei Rampah Belum Surut, Warga Butuh Air Bersih
Seorang ibu menonton televisi diatas banjir
Selasa, 12 September 2017 14:34 WIB
Penulis: Putra

SERDANG BEDAGAI–Warga berdomisili di sekitar Dusun 1 Gang Kancil dan Dusun 3 Kampung Mandailing, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, masih harus lantai beralaskan air.


Pasalnya banjir belum juga surut, bahkan ketinggian air dibeberapa tempat masih bertahan sampai 1 meter. Sehingga sebagian warga terpaksa mengungsi kerumah tetangganya tidak terkena imbas banjir.

Penyol warga Dusun 3 mengatakan, ketinggian debit air dihalaman rumahnya mencapai 1 meter,sementara didalam rumahnya ketinggian air mencapai 40 cm. Hal itu membuatnya terpaksa mengungsikan keluarganya.

“Gimana mau tidur di rumah, air sampai ke atas tempat tidur,” ujarnya.

Menurut Penyol, setiap musim penghujan di Dusun 3 merupakan daerah kawan banjir, Hal itu disebabkan lokasi tersebut berdekatan dengan sungai Bedagai dan lengkung.

“Tiap tahun lokasi ini selalu banjir, bahkan ketinggian air sempat lebih 1 meter,” bilang Penyol.

Sedangkan Bu Ani mengatakan, warga sekitar mengeluhkan adanya bantuan air bersih digunakan untuk masak, mencuci piring dan mandi.

“Kami harapkan adanya bantuan air bersih karena semua sumur kami dipenuhi banjir,” ujarnya.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/