Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
8 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
6 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Video: Panasnya DPRD Kuansing Saat 'Hearing' dengan PT Wanasari Nusantara

Selasa, 12 September 2017 21:15 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Suasana rapat dengar pendapat antara Komisi C DPRD Kuansing dan PT. Wanasari Nusantara, Selasa (12/9/2017) berlangsung panas. Hal itu dipicu pernyataan Nuhendro selaku Humas PT Wanasari Nusantara.

Dalam hearing tersebut, Nuhendro menyatakan bahwa PT Wanasari Nusantara yang membangun ruas jalan sepanjang 1,7 Km menghubungkan Desa Petai Baru - Simpang Raya.

Tak hanya itu, Nuhendro juga mengklaim bahwa ketika perusahaannya masuk, lokasi tersebut masih hutan, belum ada penghuni. Tepatnya sekitar tahun 1970-an, ketika Kuansing masih bergabung dengan Indragiri Hulu.

"Itu berada di HGU kami dan kami berkewajiban untuk menjaganya," ujar Nuhendro.

Pernyataan tersebut sangat bertentangan dengan pendapat yang disampaikan Kepala PUPR Kuansing Azwan. Menurutnya, sampai saat ini jalan tersebut masih berstatus jalan Pemda Kuansing. "Kita ada SK-nya, bahwa jalan tersebut merupakan jalan Pemda."

"Tak ada pemindahan ruas jalan keluar dari HGU. Itu bukan jalan Pemda, tapi perusahaan yang membuatnya," tambah Azwan.

Mendengar pernyataan tersebut, Komisi C DPRD Kuansing awalnya meminta secara baik supaya ruas jalan yang diportal, dibuka untuk masyarakat umum. Namun, pihak Wanasari tetap bersikukuh untuk menutup jalan.

Silahkan simak video perjuangan DPRD Kuansing untuk masyarakat.***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/