Diduga Akibat Arus Pendek, Asrama Ponpes Darul Qur'an di Rohul Terbakar saat Santri Shalat Subuh
Penulis: Chairul Hadi
Menurut data yang dirangkum GoRiau.com dari kepolisian, kebakaran tersebut diduga disebabkan akibat adanya arus pendek (Korsleting, red), demikian keterangan dari sejumlah saksi yang dihimpun aparat berwajib, pasca peristiwa terjadi.
Subuh itu, sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (13/9/2017) pagi, seluruh Santri sedang melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di Masjid At-taqwa, Desa Bukit Intan. Usai itu, saat mereka kembali ke Ponpes, api sudah berkobar pada bangunan ini, tepatnya dibagian asrama putra.
Lantaran bangunan terbuat dari kayu, api pun dapat dengan mudah menjalar, hingga ke gedung kantor yang berbahan beton. Melihat peristiwa tersebut, spontan para Santri dan pengasuh bergegas minta pertolongan warga dan regu pemadam kebakaran (Damkar, red).
Pemadaman tersebut juga dibantu oleh mobil tanki dinas pekerjaan umum (Dinas PU) setempat. Walau demikian, api sudah terlanjur membesar dan menghanguskan bangunan dan isinya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas ini.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto menjelaskan, kerugian dalam kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp500 juta. Kepolisian juga sudah meminta keterangan empat orang saksi, di mana dua diantaranya pengasuh Ponpes Darul Qur'an dan warga setempat.
Selain itu petugas kepolisian setempat juga sudah melakukan police line guna kepentingan penyelidikan. Tampak bangunan yang terbakar ini sudah dalam keadaan luluh lantak, sementara temboknya hitam gosong.***
Kategori | : | Peristiwa |