Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Jelang Pilgubsu, Politisi Muda Harus Segera Dapat Dukungan Akar Rumput

Jelang Pilgubsu, Politisi Muda Harus Segera Dapat Dukungan Akar Rumput
Rabu, 13 September 2017 13:40 WIB

MEDAN-Dukungan masyarakat akar rumput sangat berpengaruh dalam kontestasi politik apapun, termasuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu).

Bagi sosok yang telah memiliki segudang pengalaman, tidak sulit untuk mendapatkan dukungan dan suara dari akar rumput. Lalu bagaimana dengan para pendatang baru, terlebih politisi yang dapat dikategorikan sebagai tokoh muda?  

Untuk mendapatkan jawabannya, redaksi RMOLSumut.com coba menghubungi pengamat politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), Faisal Riza, Selasa (12/9). 

Faisal mengatakan bahwa para pendatang baru atau tokoh muda, perlu melakukan kerja dan advokasi yang bersifat kemasyarakatan  untuk menarik hati masyarakat akar rumput.

"Untuk mendapatkan dukungan grassroot para politisi muda tersebut bisa melakukan kerja -kerja kemasyarakatan, advokasi pada isu kerakyatan," katanya.

Kerja dan advokasi kemasyarakatan, jelas Faisal, akan menjadi penilaian bagi masyarakat akar rumput  atas kualitas politisi muda  untuk menjadi pemimpin di Sumatera Utara. 

"Dari sini nanti masyarakat akan menilai mereka kompeten atau tidak dalam kepemimpinan," jelasnya. 

Selain itu,  kerja dan advokasi kemasyarakatan penting untuk menunjukkan bahwa si politisi muda tersebut bukan merupakan politisi karbitan. Jika masyarakat menilai bahwa seorang politisi muda bukan politisi karbitan, maka dukungan elit akan mengikutinya.

"Kerja seperti ini juga untuk menepis anggapan sebagai politisi karbitan. Jika dukungan rakyat penuh maka lobi elit untuk mendapatkan dukungan bisa lebih mudah," demikian Faisal. 

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/