Benar-benar Menyeramkan, Ini Pengakuan Para Penenggak Pil PCC di Kendari

KENDARI - Salah seorang remaja, korban pil berbahaya berinisial YD (15) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku memperoleh pil tersebut di salah satu tempat di Jalan Bunga Duri.

"Kita ambil di tempat itu, dan banyak orang juga mengambil di situ, yang sekarang dirawat di rumah sakit jiwa" aku YD, Kamis (14/9/2017).

Menurut YD, orang-orang membeli pil karena di tempat lain stoknya sedang kosong. "Saya minum 2 pil malam itu, langsung tidak sadar, setelah sadar, saya sudah di rumah sakit jiwa" katanya.

YD, kini sudah mulai pulih dan diizinkan pihak rumah sakit jiwa, untuk menjalani rawat jalan.

Sementara, seorang pria, Aris, juga mengkonsumsi pil berbahaya tersebut, mengaku efeknya sama seperti yang dialami YD.

Ia mendatangi Kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kendari di kawasan Anduonohu, membawa pil yang telah membuatnya hilang kesadaran. Diketahui pil tersebut berwarna putih dan tidak tertera tulisan PCC.

Aris mengaku, sudah pernah mengkonsumsi pil PCC tapi pil ini, efeknya berbeda dengan sebelumnya.

"Hanya dua butir saja saya minum langsung tidak sadar, setelah sadar badan saya luka-luka, saya tidak tau kenapa bisa begini" kata Aris.

Hanya saja, Aris tidak memberikan informasi tempat ia memperoleh pil berbahaya tersebut. Sejauh ini, BNNK Kendari telah memberikan sampel pada Balai POM Sultra, untuk dilakukan uji labarotaroium, memastikan kadungan pil tersebut.***