Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Hukum

Bisa Bikin Teler Ribuan Orang, Setengah Kilogram Sabu Diamankan Polresta Pekanbaru dari Kampung Dalam Hingga Jaringan Lapas

Bisa Bikin Teler Ribuan Orang, Setengah Kilogram Sabu Diamankan Polresta Pekanbaru dari Kampung Dalam Hingga Jaringan Lapas
Kapolresta Pekanbaru didampingi jajarannya saat ekspose setengah kilogram lebih Sabu, Jumat siang (foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 15 September 2017 11:15 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Dalam dua pekan terakhir, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau berhasil mengamankan sedikitnya 651 gram atau setengah kilogram Narkoba jenis Sabu-sabu. 11 orang terduga pengedar turut ditangkap.

Kepolisian menduga, Sabu-sabu ini berasal dari Kabupaten Bengkalis yang masuk dari negara tetangga. Tak main-main, ada yang masuk dalam jaringan peredaran Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan hingga melibatkan penghuni Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kota Pekanbaru.

Hal itu dituturkan langsung oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, didampingi Kasat Narkoba Kompol Dedi Herman dan Iptu Noki Loviko selaku Kanit Opsnal saat menggelar jumpa pers, Jumat (15/9/2017) siang di Mapolresta. 11 orang tersebut saat ini sudah diproses dan dimintai keterangan untuk proses pengembangan lebih lanjut.

"Dalam dua minggu terakhir ada 11 laporan kasus (Narkoba, red) dengan 11 orang tersangka, termasuk diantaranya melibatkan seorang wanita. Berat Sabu yang disita totalnya 651 gram. Ini sebagai upaya kita dalam mencegah beredarnya Narkotika tersebut di Pekanbaru," ungkap Kombes Susanto.

Kata dia, terbongkarnya bisnis haram tersebut turut diperani oleh masyarakat yang memberikan info kepada kepolisian. Menindak lanjuti ini, aparat berwajib pun melakukan penyelidikan. Walhasil, satu persatu dari mereka sukses digulung. Diketahui, kesemuanya tidak dalam satu jaringan yang sama.

"Dugaan kita, asal barang (Narkoba, red) ini dari Bengkalis. Ada juga yang diduga dikendalikan dari Lapas. Kita sudah berkoordinasi dengan Polda untuk menindak lanjuti ini. Ada dua orang yang kita amankan (Terkait jaringan Lapas, red) tersebut," yakinnya.

Kepada polisi mereka mengaku sudah setengah tahun melakoni bisnis haram tersebut, dengan upah yang berbeda-beda tergantung pasokan Sabu dari Bengkalis. "Tetap, mereka menggunakan pola terputus, artinya berkomunikasi dengan misalnya telepon," beber dia.

Terpisah, Kasat Narkoba Kompol Dedi Herman melanjutkan, selain melibatkan jaringan Lapas, pihaknya juga meringkus terduga pengedar dari kawasan Kampung Dalam. Berbeda dari biasanya, dengan menggunakan rumah untuk bertransaksi, kali ini mereka 'berjualan' di jalan.

"Sudah berubah polanya, jika dulu transaksi di rumah dengan loket-loket kecil via jendela, sekarang sudah di jalan. Kita akan tetap memaksimalkan pencegahan. Yang jelas jika masih ada tentu akan kita lakukan penindakan," singkat mantan Kapolsek Limapuluh ini saat berbincang dengan GoRiau.com.

Polresta Pekanbaru menyebutkan, Sabu seberat 651 Gram ini jika diuangkan bisa mencapai Rp660 juta, di mana ada sekitar 2.036 orang berhasil diselamatkan. Kini para pelaku tersebut sudah dibui dan terancam hukuman berat. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/