Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
14 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Bupati: Peluang Berinvestasi di Aceh Barat Sangat Terbuka

Bupati: Peluang Berinvestasi di Aceh Barat Sangat Terbuka
Pengurus FPID yang baru saja dilantik di Aula Setdakab oleh Bupati T Alaidinsyah , Jumat (15/9/2017)
Jum'at, 15 September 2017 13:02 WIB
Penulis: Aidil Firmansyah

MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat saat ini sedang giat-giatnya membangun kerja sama dengan berbagai investor, baik lokal maupun nasional sekaligus memberikan peluang untuk menanamkan modalnya di daerah ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Aceh Barat T Alaidinsyah pada kegiatan pengukuhan Forum Percepatan Investasi Daerah (FPID) di aula Setdakab setempat, Jumat (15/9/2017).

Ia mengatakan, sebagai upaya merangsang pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan juga untuk mensinergikan dan mengintegrasikan ide, pola pikir maupun program yang dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Untuk itu, Aceh Barat membuka peluang besar bagi mereka yang hendak berinvestasi di daerah ini.

Kepada FPID yang baru saja dikukuhkan Bupati menyampaikan, agar memberikan kontribusi dan membantu satu sama lain dengan konsep saling menguntungkan antara unsur pemerintah, dunia usaha, perbankan dan masyarakat pada umumnya.

“Sebagai upaya peningkatan pelayanan, peningkatan efektivitas kerja pemerintah kami juga berharap agar FPID mampu meningkatkan koordinasi dan kerja sama di bidang penanaman modal antara instansi pemerintah dan dunia usaha,” ujar Tito, sapaan akrab Bupati T Alaidinsyah.

Ia menambahkan, pada dasarnya pergerakan pertumbuhan ekonomi tidak mutlak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan semua elemen harus berupaya aktif sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya masing-masing.

“Prosedur untuk berinvestasi dan berbagai persyaratannya harus pula dilengkapi oleh pihak yang ingin menanamkan modal,” pungkasnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/