Kegiatan Outbound "Empat Pilar" di Palembang, Ajang Asah Semangat Bersaing Secara Spotif
Penulis: Muslikhin Effendy
"Melalui berbagai permainan kita asah semangat mereka untuk bersaing dan menang, tapi tetap sportif," ujar Drs. H. Almuzammil Yusuf yang merupakan anggota Fraksi PKS di MPR, ketika ditemui di arena kegiatan Sosialisasi Empat metode outbound di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (17/9).
Bertempat di lapangan Kampus Universitas Ida Bajumi (IBA) di Jl, Mayor Ruslan Kota Palembang, lima kelompok mahasiswa, peserta Sosialisasi Empat Pilar dengan metode Outbound, “bertarung” untuk menjadi yang terbaik.
Kelima kelompok itu adalah: Nasionalis, Patriot, Demokrasi, Reformasi, dan Kesatuan. Kegiatan ini dinilai oleh dewan juri terdiri dari Drs. H. Almuzammil Yusuf, MSi, Instiawati Ayus (anggota MPR Kelompok DPD) dan Tugiyana (Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Setjen MPR). Serta disaksikan oleh Kepala Biro Administrasi dan Pengawasan Suryani.
Ada lima macam permaian yang mengandung unsur Empat Pilar harus diikuti oleh para peserta, yaitu Kibarkan Bendera, Chocolater River, Pipa Bocor, Enggrang, dan Api Semangat.
Setelah menyaksikan beberapa permainan, saya menilai semua permainan yang diikuti para peserta ini mengandung unsur lima sila yang ada di dalam Pancasila," ujar Almuzammil.
Ia juga berharap, mahasiswa sebagai calon pemimpin dapat diasah kemampuannua melalui permainan sehingga memiliki semangat bersaing ketat dan menang, tapi tetap menjunjung sportifitas.
"Kalau sudah sportif maka mereka akan bertanggung jawab atas segala tindak tanduk mereka," ungkap Instiawati Ayus yang juga berperan sebagai anggota dewan juli Sosialisasi dengan metode Outbound ini.
Maka kata dia, untuk setiap games yang dimainkan, mereka bangun komunikasi dan koordinasi dengan target untuk mendapatkan yang terbaik. Kalau dalam permainan target itu adalah menang. "Ini adalah tahapan yang membentuk mereka menjadi sosok harapan kita semua,” ujar Istiawati Ayus.
Karena lanjutnya kegiatan ini merupakan salah satu ruang yang membentuk mereka sebagai generasi penerus. Maka, Instiawati Ayus berharap, mereka tidak selesai pada ruang ini saja, tapi sebagai orang pilihan, mereka akan menjadi rujukan oleh kawan-kawannya. "Apa yang mereka dapatkan hendaknya virus ini mereka sebarkan kepada teman-temanya yang lain. Disini mereka membangun komunikasi, membangun koordinasi untuk meraih target yang terbaik," pungkasnya. ***
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Politik, Sumatera Selatan, DKI Jakarta |