Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
17 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dikepung Massa yang Mengatasnamakan Anti Komunis, Aktivis YLBHI Terkurung di Dalam Gedung

Dikepung Massa yang Mengatasnamakan Anti Komunis, Aktivis YLBHI Terkurung di Dalam Gedung
Kerumunan massa di depan kantor YLBHI Jakarta. (istimewa)
Minggu, 17 September 2017 23:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, masih dikepung massa yang mengatasnamakan "Anti Komunis" dan ingin membubarkan acara "Asik Asik Aksi: Indonesia Darurat Demokrasi", Minggu (17/9/2017).

Massa tersebut masih tetap bertahan mengepung di luar kantor YLBHI hingga pukul 23.00 WIB malam ini.

Akibatnya, aktivis YLBHI dan prodemokrasi lain yang menjadi peserta acara tersebut tak bisa keluar dari gedung.

"Mereka terus berdatangan dan meneriakkan ancaman-ancaman yang membahayakan kami," kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur seperti dikutip GoNews.co dari Suara.com, Minggu malam.

Ia mengatakan, tak  tahu maksud kedatangan dan pengepungan gerombolan tersebut. Gerombolan itu memaksa masuk dengan alasan acara YLBHI terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Acara kami adalah acara seni sebagai bentuk protes atas aksi polisi membubarkan seminar yang digagas teman-teman pada  sehari sebelumnya, Sabtu (16/9),” terang Isnur.

Ia menuturkan, polisi belum bereaksi untuk membubarkan gerombolan yang tak memiliki tujuan jelas tersebut.***

Sumber:suara.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/