Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta

Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Sekretaris Dukcapil DKI Jakarta, Yadi Rusmayadi. (ist)
Selasa, 30 April 2024 17:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Dukcapil) DKI Jakarta, Yadi Rusmayadi bertekad mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta. Untuk mewujudkan cita-cita sebagai Bupati Purwakarta, Yadi mantap untuk mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Yadi yang memulai karir dari tingkatan staf, lurah hingga camat memiliki bekal pengalaman mumpuni untuk memberikan kontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan warga di kampung halamannya, Purwakarta.

Yadi mengatakan, tahapan-tahapan untuk mengikuti pesta demokrasi sebagai kandidat Bupati Purwakarta akan dilalui dengan menaati aturan yang ada.

"InsyaAllah saya akan melanjutkan pengabdian untuk menjadi Bupati Purwakarta. Untuk proses awal saya mengajukan cuti. Nanti, setelah dapat nomor dari KPU baru saya mengajukan pengunduran diri," ujarnya, Selasa (30/4).

Yadi menjelaskan, dirinya tidak gentar untuk bersaing secara sehat dengan kandidat lainnya untuk menjadi pemimpin di Purwakarta.

"Purwakarta menjadi tanah kelahiran saya. Sehingga, saya juga merasa terpanggil untuk membangun dan memajukan Purwakarta yang memiliki banyak potensi jika digarap lebih serius," terangnya.

Owner Sate Maranggi H Yetty mengaku sudah intens berkomunikasi dengan partai politik, termasuk dengan Ambu Anne, mantan Bupati Purwakarta.

"Komunikasi dan silaturahmi ini terus saya bangun. Saya meyakini bisa mewujudkan koalisi gemuk untuk menjadikan Purwakarta lebih baik ke depan," ungkapnya.

Ia menegaskan, dengan slogan Purwakarta Ngahiji akan bisa membawa Purwakarta menjadi daerah nomor satu dalam berbagai aspek pelayanan masyarakat.

"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Purwakarta menjadi kota maju dan bermartabat," tandasnya. (Riyan).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/