Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
23 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
4
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
22 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Home  /  Berita  /  Umum

Jemaah Haji Rohil Dihadang Gelombang dan Hujan Lebat

Jemaah Haji Rohil Dihadang Gelombang dan Hujan Lebat
Seluruh penumpang dan jemaah haji Rohil melaksanakan shalat berjemaah didalam kapal ferry
Senin, 18 September 2017 20:43 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Selama perjalanan dari Batam menuju Dumai, seluruh jemaah haji terpaksa melaksanakan shalat diatas kapal. Mengingat kondisi air tidak cukup untuk berwudhu, jemaah diwajibkan untuk bertayamum. Kondisi shalat didalam kapal juga diwarnai dengan gelombang dan hujan lebat setelah melewati perairan Selat Panjang. Namun setelah azan berkumandang, gelombang dan hujan mulai reda.

"Saya minta seluruh jemaah untuk dapat melaksanakan tayamum. Karena waktu shalat zuhur sudah sampai, jemaah agar bertayamum ditempat duduknya masing masing," kata Syaikolan dari Kemenag Rohil melalui pengeras suara kapal Ferry Batam Jet 6 yang membawa jemaah haji asal Rohil, Senin (18/9/2017).

Syaikolan menyebutkan, setelah singgah di Selatpanjang, kapal ferry yang mengangkut seluruh jemaah haji tidak akan singgah di Bengkalis mengingat mempersingkat waktu menuju Dumai. Untuk itu, seluruh jemaah harus mempersiapkan diri termasuk tidak meninggalkan shalat lima waktu.

Sebagaimana diketahui, jemaah haji asal Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Meranti sudah tiba di Bandara Hang Nadim, Batam pada hari Senin (18/9/2017) sekira pukul 1.39 Wib malam menjelang subuh tadi. 8 bus sudah disiapkan untuk mengangkut jemaah haji. Dari 444 jemaah haji yang pulang, ada dua jemaah yang tidak ikut pulang ketanah air karena sakit dan meninggal dunia.

Ianya adalah Usman bin Daud (58) jemaah haji asal Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hlir, Riau. Sedangkan jemaah haji yang masih dirawat di rumah sakit Mekkah, bernama Sarinem.

Pada jam 7 pagi kloter X dari Kabupaten Rokan Hilir sudah meninggalkan debarkasi Batam untuk menuju pelabuhan Sekupang. dan melanjutkan perjalanan di Dumai. Disana sudah dipersiapkan penyambutan oleh Bapak Asisten I dan warga Rokan Hilir yang berada di Dumai. ***

Kategori:Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/