7 CPNS Formasi Guru Garis Depan Tidak Keluar NIP, Ini Penyebabnya

BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan, Formasi Guru Garis Depan (GGD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Formasi Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis di ruang rapat lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (19/9/2017).

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menjelaskan, dari 219 orang yang lulus seleksi, 7 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Guru Garis Depan yang belum ditetapkan NIP-nya. Hal ini disebabkan peserta yang lulus tidak mengirimkan berkas dan bermaksud mengundurkan diri karena alasan pribadi berjumlah 3 orang.

''Empat orang lainnya, disebabkan terjadinya, perbedaan data unit kerja penempatan pada daftar rincian penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil dari program GGD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan database yang terdapat pada sistem aplikasi pelayanan kepegawaian Badan Kepegawaian Negara, yang saat ini sedang dalam proses pengurusan perbaikan,'' ujar Bupati saat menghadiri sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS PTT, GGD dan THL-TB.

Amril mengingatkan, meskipun telah menerima SK, tapi masih berstatus CPNS. ''Artinya saudara-saudara menjalani masa percobaan sekurang-kurangnya satu tahun dan paling lama dua tahun. Selama masa percobaan, saudara-saudara akan terus dinilai dan dievaluasi,'' ujarnya.

Bupati mengucapkan tahniah kepada para CPNS yang menerima SK pengangkatan CPNS formasi tersebut. "Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Bengkalis kami mengucapkan selamat atas amanah yang diberikan kepada saudara-saudara," ucapnya.

Kepala Desa Muara Basung ini menjelaskan, SK yang baru diterima merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah dan negara kepada CPNS, setelah sekian lama mengabdi sebagai PTT, sarjana mendidik di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (SM3T), dan sebagai tenaga harian lepas-tenaga bantu penyuluh pertanian di desa-desa potensi pertanian.

"Berbahagialah dan bersyukurlah saudara-saudara yang telah terpilih dan mendapat kepercayaan pemerintah dan negara sebagai pelaksana sebagian tugas negara dan pemerintahan. Karena masih banyak di luar sana, rekan-rekan seperjuangan saudara, yang sangat berharap dan ingin diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil seperti saudara-saudara," pungkasnya.

Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, PhD, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, Asisten Pemerintahan Umi Kalsum, Asisten Administrasi Umum H.T Ilyas, Kepala Badan Kepegawainan Pendidikan dan Pelatihan Tengku Zainuddin, Kepala Dinas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Jondi Bustian, Kadis Dinas Lingkungan Hidup Arman AA, Kadis Pemadam Kebakaran Zulfan Heri, Plt Kadis Perhubungan Djoko Edy Imhar, Plt Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah serta sejumlah kepala bagian du Sekretariat Daerah Bengkalis.*** #Semua Berita Bengkalis, Klik di Sini