Akibat Cedera, Rolling Stone hanya Mampu Persembahkan Perak

SERDANG BEDAGAI - Rolling Stone Purba atlet gulat pelajar asal Sergai mewakili Sumut berhasil hanya mampu menyumbangkan mendali perak dalam pertadingan final gulat pada Pekan Olaraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Tengah, Senin (18/9/2017).

Pasalnya Rolling Stone Purba tidak dapat melanjutkan pertandingan final melawan pegulat Baroni Elwansyah asal Bengkulu. Hal itu disebabkan Rolling Stone Purba mengalami cedera lengan saat disemi final.

Anak guru SMP Negeri 1 Sei Rampah ini sebelumnya mewakili Sumut ikut pertandingan gulat dikelas 42 kg putra gaya grego. Pelajar SMA Negeri 1 Sei Rampah ini diperkirakan mampu menyumbangkan emas untuk Sumut.

Pasalnya pegulat asal Bengkulu Baroni Elwansyah pernah dikalahkannya pada pertadingan gulat sebelumnya. Namun pada saat semi final pegulat Sergai ingin mengalami cedera dibagian lengan.

Sehingga pada pertandingan final gulat, Rolling Stone Purba dinyatakan wasit tidak dapat meneruskan pertandingan dengan meraih perak. Sedangkan emas diraih pegulat Baroni Elwansyah asal Bengkulu.

Rolling Stone mengatakan, dirinya yakin dapat menaklukkan Baroni Elwansyah pada pertandingan final. Namun cedera lengannya sangat parah membuat wasit tidak melanjutkan pertandingan dan dirinya hanya meraih perak.

“Aku yakit bisa menang, karena dia (Baroni-red) sudah pernah aku kalahkan,” bilang Rolling usai meraih mendali.

Sementara itu Robinton Purba pelatih Gulat pelajar asal Sergai mengatakan, Sergai mengirimkan 2 pegulat ikut mewakili Sumut pada Popnas 2017. Namun hanya Rolling ikut ke Popnas.

“Kami bersyukur walau cedera namun Rolling dapat menyumbangkan mendali perak. Ini menjadi kebanggaan Sergai karena atlet gulatnya dapat meraih perak pada kejuraan nasional Popnas,” terang Roninton merupakan ayah kandung Rolling Stone.