Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Cagubsu Harus Komitmen Hentikan Perilaku "Vote Buying"

Cagubsu Harus Komitmen Hentikan Perilaku Vote Buying
Selasa, 19 September 2017 11:03 WIB
MEDAN-Sejumlah tokoh yang masuk dalam bursa Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara 2018 telah menunjukkan berbagai strateginya untuk "mengambil hati" masyarakat.

Strategi itu akan terus meningkat saat Pilgubsu 2018 kian mendekat. Strategi tertinggi untuk mendulang suara dalam ajang pemilihan kepala daerah, biasanya dilakukan dengan politik uang. 

Mengingat Sumatera Utara sangat identik dengan kepala daerah koruptif, pengamat politik Faisal Riza menegaskan, setiap Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumut (Cagubsu) 2018 harus menghentikan praktik membeli suara masyarakat tersebut.  
 
"Para kandidat sebaiknya mempertimbangkan untuk tidak melakukan penyederhanaan atas perilaku pemilih yang mudah dibeli. Vote buying itu tidak mencerdaskan," katanya.

Faisal menjelaskan, tim pemenangan seorang Cagubsu nantinya merupakan unsur yang sangat penting dalam menentukan tingkat penggunaan politik uang. 

Oleh karena itu, tim pemenangan harus dibekali dan memiliki strategi kreatif untuk mendulang suara.

"Maka dari itu tim para kandidat bisa lebih kreatif dalam menggunakan strategi-strategi pemenangan yang terukur dan bisa merebut simpati rakyat," tegasnya. 

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/